GAMBARAN KADAR DAN KEAMANAN ASAM BENZOAT DALAM MINUMAN RINGAN YANG BEREDAR DI PASAR BULU SECARA SPEKTROFOTOMETRI
Jumiyati Jumiyati(1*), Komala Larasati(2)
(1) Akademi Farmasi 17 Agustus 1945 Semarang
(2) Anafarma Akademi Farmasi 17 Agustus 1945 Semarang
(*) Corresponding Author
Abstract
Penggunaan minuman ringan dalam jangka waktu tertentu perlu ditambahkan pengawet. Salah satu pengawet sintetik yang sering digunakan dalam minuman yaitu asam benzoat. Asam benzoat dapat bekerja efektif dalam pH 2-4. Asam benzoat penggunaan dalam jangka waktu lama dapat membahayakan bagi kesehatan tubuh, menyebabkan karsinogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar asam benzoat, keamanan penggunaan dalam minuman ringan dan kesesuaian dengan peraturan BPOM RI No 36 tahun 2013 tentang batas penggunaan bahan tambahan pangan. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Penetapan kadar asam benzoat menggunakan spektrofotometri ultraviolet. Sampel minuman ringan sebelumnya dilakukan ekstraksi dulu dengan eter, ekstrak eter dianalisis secara kualitatif dan dilanjutkan secara kuantitatif. Hasil penelitian analisis secara kualitatif semua sampel mengandung asam benzoat dan analisis secara kuantitatif kadar asam benzoat sempel merk A : 378,53 mg/kg, merk B : 477,84 mg/kg dan merk C : 589,85 mg/kg. Dari hasil analisis tersebut semua sampel sesuai dengan Peraturan BPOM RI No 36 tahun 2013 yaitu batas maksimum penggunaan pengawet tidak lebih dari 600 mg/kg dihitung sebagai asam benzoat. Adapun keamanan penggunaan minuman ringan merk A : maksimal 5 kemasan/hari, merk B : maksimal 4 kemasan/hari dan merk C :maksimal 4 kemasan/hari.
Keywords
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract viewed : 2752 times | PDF files downloaded : 7219 timesReferences
Afrianti, L.H. 2008, Teknologi Pengawetan Pangan, Penerbit Alfabeta, Bandung,122-123; 138-139; 141.
AOAC. 1995. Official Methods of Analysis of AOAC International. 16th ed.
AOAC International, Arlington, Virginia.
BPOM, RI. 2013, Peraturan Kepala BPOM RI No. 36 tahun 2013, tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengawet, Jakarta
Cahyadi, W. 2009, Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Fatimah, N. 2016. Penetapan kadar Natrium Benzoat pada Minuman Ringan Yang Beredar di Wilayah Karang Ayar Secara Spektrofotometri UV-VIS. Skripsi Surakarta : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret
Rorong Johny Alfreds, 2013. Analisis Asam Benzoat Dengan Perbedaan Preparasi Pada Kulit Dan Daun Kayu Manis (Cinnamomun burmanni) : Fakultas Matematika Ilmu pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi
Sanjaya, R. Oktavia, B. Bahrizal. 2012. Analisis Kadar Asam Askorbat dan Asam Benzoat Dalam Minuman Ringan dengan HPLC Menggunakan Fase Gerak Metanol dan Buffer Asetat, Jurnal kimia vol 1No 2 2012 http://ejournal.unp.ac.id/index.php/kimia
Saputri Bethana. 2017. Analisis Asam Benzoat dalam Minuman Sari Buah Apel Di Wilayah Surakarta Secara Spektrofotometri UV-VIS. Skripsi. Surakarta : Fakultas Farmasi,Universitas Setia Budi
Winarno, F.G.dan Titi S.R. 1994, Bahan Tambahan Untuk Makanan danMinuman, Penerbit PT Pustaka harapan, Jakarta.
Wati, Wahyu Irma, dkk. 2012. Penetapan Kadar Asam Benzoat Dalam Beberapa Merk Dagang Minuman Ringan Secara Spektrofotometri Ulta Violet. Jurnal Ilmu Kefarmasian vol 2 No2 2012 :111-116
DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v5i1.94
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Indexed by:
Copyright of Cendekia Journal of Pharmacy. ISSN: 2599-2163 (Print) dan 2599-2155 (Online).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. View My Stats