Formulasi Deodoran Roll On Ekstrak Daun Waru (Hibiscus Tiliaceus L.) pada Konsentrasi 3%;5%;8% dan Uji Aktivitas Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v3i2.48

Munifatul Lailiyah(1*), Primadita Hervia Sukmana(2), Eko Yudha P(3)

(1) Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
(2) Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
(3) Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
(*) Corresponding Author

Abstract


Salah satu penyebab terjadinya bau badan terutama pada ketiak adalah bakteri Staphylococcus aureus. Daun waru (Hibiscus tiliaceus L.) memiliki kandungan senyawa flavonoid yang mempunyai mekanisme kerja sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan membuat formulasi sediaan deodoran roll on menggunakan ekstrak daun waru (Hibiscus tiliaceus L.) pada konsentrasi 3%, 5%, 8% untuk mengetahui zona hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Daun waru diekstraksi menggunakan metode maserasi kemudian diformulasikan menjadi sediaan deodoran roll on. Pengujian deodoran roll on ekstrak daun waru meliputi evaluasi organoleptis, pH, homogenitas, iritasi kulit, viskositas dan aktivitas antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan yang mengandung ekstrak etanol daun waru memiliki bentuk cairan kental, bau khas ekstrak dan berwarna coklat. Data hasil uji pH dianalisis menggunakan Kruskal Wallis menunjukkan bahwa hasil sig >0,05. Hasil uji viskositas dan uji antibakteri menunjukkan hasil sig <0,05. Uji aktivitas terhadap bakteri Staphylococcus aureus menggunakan metode difusi cakram. Pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa sediaan deodoran roll on ekstrak daun waru memiliki zona hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus rata-rata F1 3% sebesar 13,05 mm, FII 5% sebesar 15,57  mm dan FIII 8% sebesar 18,01 mm. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi ekstrak daun waru yang digunakan menyebabkan bertambahnya zona hambat terhadap antivitas antibakteri.

Keywords


ekstrak daun waru; deodoran roll on; antibakteri; staphylococcus aureus

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 2571 times | PDF files downloaded : 8330 times

References


Barel A, Paye M, Maibach H, Handbook of Cosmetics Science and Technology, Third Edition, Informa Healthcare Inc., New York.

Ditjen POM. 1985. Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal. 83, 85, 106-132.

Endarti., Sukandar, E.Y., dan Soediro, I. 2004. Kajian Aktivitas Asam Usunat Terhadap Bakteri Penyebab Bau Badan. Jurnal Bahan Alam Indonesia 3:1.

Lase Bertha Dwi J. 2015. Formulasi Sediaan Deodoran Antiperspiran Bentuk Batang (Stick) Dengan Aluminium Kalium Sulfat (Tawas). Skripsi. Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia.

Loden, Marie, 2001, Handbook of Cosmetics Science and Technology, 355-356, Marcel Dekker Inc., New York.

Lundstrom, J.N. dan Olsson, M.J. 2010. Functional Neuronal Processing Of Human Body Odors. Vitamins and Hormones 83: 1-23.

Lusiana Kesi, Hartati Soetjipto, Dewi K.A.K.Hastuti. 2013. Aktivitas Antibakteri dan Kandungan Fitokimia Ekstrak Daun Waru Lengis (Hibiscus Tiliaceus L.) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Sampo. Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia. Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia.

Ngajow, M., Abidjulu, J. dan Kamu, V.S. 2013. Pengaruh Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus secara In vitro. Jurnal Mipa Unsrat Online, 2(2): 128-132.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Obouayeba, A. P., Diarrassouba, M., Soumahin, E. F., & Kouakou, T. H. (2015). Phytochemical analysis, purification and identification of Hibiscus anthocyanins. J Pharm Chem Biol Sci, 3(2), 156-68.

Siskawati Y, Bernadette I, Menaldi S. 2014.Bau Badan : Patogenesis Dan Penatalaksanaan. Departemen Ilmu Kesehatan kulit dan KelaminFK Universitas Indonesia/ RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Vol.41 No.1 ; 32-41.

Vandepitte J, Verhaegen J, Engbaek K, dkk. 2013. Prosedur Laboratorium Dasar untuk Bakteriologi Klinis, Edisi 2.

Voigt. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Diterjemahkan oleh Soendani Noerono. Yogyakarta: UGM Press.




DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v3i2.48

Refbacks

  • There are currently no refbacks.