Efek Pemberian Minyak Biji Kelor (Moringa Oliefera L.) Sebagai Terapi Asma Terhadap Gambaran

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v3i1.42

Dian Arsanti Palupi(1*), Elma Martati(2)

(1) STIKES Cendekia Utama Kudus
(2) STIKES Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


LATAR BELAKANG

Asma adalah inflamasi kronik pada jalan nafas yang disebabkan oleh hiperresponsivitas jalan nafas, mukosa dan produksi mucus berlebih. Inflamasi ini biasanya kambuh dengan tanda gejala asma seperti batuk, dada sesak, wheezing dan disapnea. Minyak biji kelor (Moringa Oliefera L.) mengandung zat aktif isotiosianat dan glukosinolat yang menunjukkan aktivitas antioksidan, antiinflamasi, dan bronkidilator

 

TUJUAN:

Menganalisis pengaruh pemberian suplementasi minyak biji kelor (Moringa Oliefera L.)  terhadap penurunan ketebalan epitel bronkiolus mencit asma yang diinduksi ovalbumin

 

METODE

25 ekor mencit jantan BALB/c  umur 2-3 bulan, dan dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I: normal tanpa perlakuan OVA dan hanya diberi suspensi CMC Na 0,5% p.o, Kelompok II, II, IV dan V disensitisasi  OVA secara intra peritoneal pada hari ke-0 dan ke-7. Kelompok II: kontrol negatif diberi suspensi CMC Na 0,5% p.o, Kelompok III: diberi Telfast OD 0,32 mg/hari p.o. Kelompok IV: diberi minyak biji kelor 0,4mL/hari. Kelompok V:  diberi kombinasi Telfas OD 0,32mg/ hari p.o dan minyak biji kelor 0,4 mL/ hari p.o. Hari ke-14, 15, 16, 17 kelompok II, III, IV dan V ditantang oleh OVA 1%  secara inhalasi dengan alat nebulizer selama 20 menit. Dua puluh empat jam setelah pemaparan akhir, mencit dikorbankan dengan dislokasi leher untuk dilakukan uji histopatologi epitel bronkiolus dengan pewarnaan Hematoksilin Eosin

 

HASIL

Kombinasi Telfast OD 0,32mg/hari  dan minyak  biji kelor 0,4mL/hari  menunjukan hasil penurunan ketebalan epitel bronkiolus yang paling baik dibandingkan dengan kelompok perlakuan lainnya.

 

KESIMPULAN :

Suplementasi minyak biji kelor dapat menurunkan ketebalan epitel bronkiolus 17,26 μm. Minyak biji kelor bersifat sinergis dengan Telfas OD dengan menurunkan ketebalan epitel bronkiolus pada mencit asma yang diinduksi Ovalbumin


Keywords


telfast OD;minyak biji kelor;epitel bronkiolus

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 1236 times | PDF files downloaded : 749 times

References


Balaha,Mohammed Fathy,Hiroyok Tanaka,Hirotaka Yamashita,Mohamed Nabih abdel Rahman,and Naoki Inagaki. (2012) ."Orl Nigella Sativa Oil Ameliorates Ovalbumin-Induced Bronchial Asthama in Mice. "International Immunopharmacology 14(2).Elsevier B.V.:224-31

Bukar, A., T. I. Uba and Oyeyi. (2010). Antimicrobical Profile of Moringa oleifera Lam. Ekstracts Against Some Food-Borne Microorganism. Bayero Journal of Pure and Applied Sciences, 3(1): 43-48.

Dian Arsanti Palupi,Qorri Aina. (2017). "Gambaran Histopatologi Otot polos Bronkus Mencit Asma yang diIntervensi Injeksi Aminophyllin."Prosiding Hefa".

Fixman ED, Stewart A, Martin JG. (2007) Basic mechanisms of development of airway structural changes in asthma. Eur Respir J. 2007;29:379–389.

Global Intiventive For Asthama (GINA). Global Strategy For Asthma Management And Preventivention.Glob Intriat Asthma (2017).

Leeson Roland c, Leeson Thomas s, P. A. A. (2012). Buku Ajar Histologi (5th ed.). Jakarta: EGC.

Tang ML K, Wilson JW, Stewart AG, and Royce SG. (2006) Airway Remodelling in Asthma: Current Understanding and Implications for Future Therapies. Pharmacology and Therapeutics. 112(2): 474-488.

World Health Organization WHO. (2017) . "Asthma"




DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v3i1.42

Refbacks

  • There are currently no refbacks.