Identifikasi Parasit Helmint Pada Ternak Sapi Di Dukuh Gading Wetan Klaten Dengan Metode Sedimentasi

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v3i1.37

Fitria Diniah Janah Sayekti(1*), Dwi Haryatmi(2)

(1) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
(*) Corresponding Author

Abstract


Parasit helmint bersifat zoonosis yang dapat menginfeksi manusia dan menyebabkan hepatalgia, demam, dan penurunan berat badan. Kondisi peternakan di Gading Wetan Kecamatan Tulung Klaten yang masih tradisional dan dekat dengan pemukiman warga memungkinkan terjadinya penularan infeksi parasit helmint. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui infeksi parasit helmint pada ternak sapi di Dukuh Gading Wetan Kecamatan Tulung, Klaten. Pemeriksaan parasit helmint menggunakan feses sapi dengan metode sedimentasi. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan prevalensi parasit helmint pada sapi di ternak di Dukuh Gading Wetan, Kecamatan Tulung, Klaten sebesar 50 % yaitu Fasciola sp. sebesar 25%, Trichuris sp. 10%, Hook worm 10%, telur tidak terindentifikasi 20%.

Keywords


Parasithelmint;Zoonosis;Feses sapi;sedimentasi

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 2230 times | PDF files downloaded : 1542 times

References


Abidin, Z. 2002. Penggemukan Sapi Potong. Agromedia Pustaka: Jakarta.

Aryandrie, D.F., Santosa, P.E., dan Suharyati, S. (2015). Tingkat Infestasi Cacing Hati pada Sapi Bali di Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. Vol.3 (3) : 134 – 139.

BPS Klaten. (2014). Populasi Sapi Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Klaten Tahun 2014. Klaten : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klaten.

Hairani, B. (2015). Keberadaan Telur dan Cacing Larva Cacing Tambang pada Tanah di Lingkungan Desa Sepunggur dan Desa Gunung Tinggi Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan Tahun 2014. Jurnal Vektor Penyakit. Vol. 9 No. 1.

Juariyah, Elis. (2013). Dasar-dasar Peternakan. Jakarta :Kemendikbud.

Mubarok, F., Suratma, N.A., dan Dwinata, I.M. (2015). Prevalensi Trematoda di Sentra Pembibitan Sapi di Bali Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Jurnal Indonesia Medicus Veterinus. ISSN 2301-7848

Nugroho,Widi. 2011. Ini Bahaya Bila Mengkonsumsi Daging Bercacing. Tersedia https://news.okezone.com/read/2011/11/06/340/525566/ini-bahaya-bila-mengkonsumsi-daging-bercacing.

Sari, I.K. (2014). Prevalensi dan Derajat Infeksi Cacing Saluran Pencernaan Pada Sapi Peranakan Ongole (PO) dan Limousin di Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya.

Susanti, A.E. dan Prabowo, A. (2013). Identifikasi Masalah Kesehatan Sapi Potong di Wilayah Pendamping PSDSK Provinsi Sumatera Selatan. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2013. Hal : 300 – 303.

Winaya I.B.O, Astawa I.N.M, Damriyasa I.M,Dharmawan N.S, Berata IK. 2014. Pelacakan Secara Imunohistokimiawi Antigen Eksretori_Sekretori pada Sapi Bali yang Terinfeksi Fasciolagigantica. Jurnal Veteriner. 15 (3): 411-416.




DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v3i1.37

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Indexed by:

Google Scholar OneSearch Garuda Ristekdikti PKP Index Crossref

Copyright of Cendekia Journal of Pharmacy. ISSN: 2599-2163 (Print) dan 2599-2155 (Online).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. Web
Analytics View My Stats