OPTIMASI FORMULA GEL EKSTRAK DAGING LIMBAH TOMAT (Lycopersicum esculentul Mill) DAN UJI AKTIVITAS TERHADAP LAMA PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA KELINCI

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v2i2.31

Dzun Haryadi Ittiqo(1*), Susliana Agustina(2)

(1) Universitas Muhammadiyah Mataram
(2) Universitas Muhammadiyah Mataram
(*) Corresponding Author

Abstract


Luka insisi adalah luka akibat terpotongnya jaringan oleh goresan benda tajam. Senyawa golongan flavonoid dan saponin telah dibuktikan secara pre klinis dapat mempercepat penyembuhan luka. Tomat mengandung senyawa saponin dan bioflavonoid, sehingga diperkirakan memiliki potensi sebagai obat penyembuh luka. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Metode optimasi menggunkan D-optimal dengan software design exspert versi 7.1.5. Komponen yang dioptimasi adalah formula standar gel basis natrium karboksimetil selulosa (Na-CMC) dan propilenglikol, respon yang dinilai adalah daya lekat, daya sebar dan pH. Formula optimum gel dilakukan diuji stabilitas dan aktivitas terhadap lama penyembuhan luka insisi pada kelinci. Hewan uji dibagi dalam empat kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (basis gel), kontrol positif (betadin salap 10%),formula optimum dan tanpa perlakuan. Punggung kelinci dibuat luka insisi sepanjang 3 cm dan kedalaman 0,3 cm, luka diolesi sampel uji sebanyak dua kali sehari selama 7 hari. Pengamatan dilakukan dengan mengukur panjang luka selama perlakuan. Data diuji statistik dengan metode ANOVA dilanjutkan dengan uji LSD (Last significant different). Berdasarkan hasil penelitian, kombinasi CMC-Na dan propilenglikol mempengaruhi pH, daya sebar dan daya lekat. Porsentase formula optimum bahan teroptimasi gel yang dihasilkan untuk CMC-Na dan Propilenglikol masing-masing adalah 3,50% dan 11,50% dengan parameter nilai mutu fisik untuk pH 6,09, daya sebar 10,38 cm2, daya lekat 12,32detik. Formula gel optimum memiliki kestabilan yang baik terbukti dari tidak terjadinya sineresis pada saat penyimpanan dengan suhu berbeda yaitu 10°C dan 30°C.Analisis statistik menunjukkan aktivitas penyembuhan luka formula optimum berbeda signifikan dibandingkan dengan kontrol negatif dan tanpa perlakuan.

 

Kata kunci : Gel, Lycopersicum esculentum Mill, D-optimal,  Luka Insisi.


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 601 times | PDF files downloaded : 2069 times


DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v2i2.31

Refbacks

  • There are currently no refbacks.