UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oliefera L.) SEBAGAI PENUMBUH RAMBUT PADA HEWAN UJI KELINCI JANTAN (Oryctolagus cuniculus)

Hasty Martha Wijaya; Eka Setyaningrum; Rifda Naufa Lina; Heni Setyoningsih

doi:10.31596/cjp.v8i2.293

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oliefera L.) SEBAGAI PENUMBUH RAMBUT PADA HEWAN UJI KELINCI JANTAN (Oryctolagus cuniculus)

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v8i2.293

Hasty Martha Wijaya^(1*), Eka Setyaningrum⁽²⁾, Rifda Naufa Lina⁽³⁾, Heni Setyoningsih⁽⁴⁾

(1) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama kudus
(2) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama kudus
(3) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama kudus
(4) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama kudus
(*) Corresponding Author

Abstract

Kerontokan rambut merupakan salah satu masalah yang sangat dikhawatirkan karena dapat mengakibatkan kebotakan. Penyebab kerontokan rambut dipengaruhi oleh faktor depresi dan stres yang disebabkan oleh peningkatan aktivitas sosial, polusi udara dan air, ketidakseimbangan gizi, dan lain-lain. Ekstrak daun kelor (Moringa oliefera L.) mengandung senyawa flavonoid dan saponin yang memiliki potensi menumbuhkan rambut kelinci jantan (Oryctolagus cuniculus). Penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan penelitian The Postest Only Control Group Design. Pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oliefera L.) dengan variasi konsentrasi yaitu 5%, 10% dan 20%. Pengukuran panjang rambut dilakukan setiap tiga hari sekali pada hari ke 3,6,9,12,15,18. Pengukuran dilakukan menggunakan jangka sorong 0.02 mm. Pada hari ke 18 dilakukan pencukuran kembali bobot rambut untuk menghitung bobot rambut. Data yang dihasilkan dari uji Games-Howell menunjukan bahwa konsentrasi 10% dan 20% tidak berbeda nyata dengan kontrol positif yang artinya ekstrak daun kelor (Moringa oliefera L.) memiliki aktivitas yang optimal terhadap pertumbuhan rambut kelinci jantan (Oryctolagus cuniculus). Konsentrasi optimal yang mampu menumbuhkan rambut kelinci jantan (Oryctolagus cuniculus) terjadi pada konsentrasi 20%.

Keywords

Ekstrak Daun Kelor (Moringa oliefera L.); kelinci jantan (Oryctolagus cuniculus); pertumbuhan rambut

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 15 times |

PDF files downloaded : 26 times

References

Anisah, S., Prabandari, S., & Ikhsanudin, M. (2017). Pengaruh konsentrasi ekstrak daun teh (Camellia sinensis L.) sebagai pertumbuhan rambut pada kelinci (Lepus spp.) dengan metode maserasi. Para Pemiki Politeknik Harapan Tegal 6(2), 161–164.

Dewi, T., Isyani, T., Gunanti, G., & Noviana, D. (2018). Ekhokardiografi kinerja jantung kelinci pada anastesi ketamin yang dikombinasikan dengan xylazin, medetomidin, atau acepromazin. Jurnal Veteriner Institut Pertanian Bogor, 19(2), 276.

Febrina, L., Rusli, R., & Muflihah, F. (2015). Optimalisasi ekstraksi dan uji metabolit sekunder tumbuhan libo (Ficus Variegate Blume). Journal Of Tropical Pharmacy And Chemistry Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, 3(2), 74–81.

Jahan, M., Zawawi, D., & Abdulkadir, A. (2015). DPPH antioxidant activity, total phenolic and total flavonoid content of different part of drumstic tree (Moringa oleifera Lam.). Journal of Chemical and Pharmaceutical Research Universiti Sultan Zainul Abidin, Tembila Campus, Besut, Terengganu, Malaysia, 7(4), 1423–1428.

Marchaban, Soegihardjo, C. G., & Kumarawati, F. E. (2007). Uji aktivitas sari daun (Ceiba pentandra Gaertn.) sebagai penumbuh rambut. Jurnal Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada ,Yogyakarta.

Messenger, A. ., & Rundegren, J. (2004). Mechanisms of action on hair growth. The Journal of the American Medical Association, 253(8), 1131–1135.

Omotesho, K. F., Fayeye, T. R., & Babatunde, R. O. (2013). The potential of moringa tree for poverty alleviation and rural development: Review of evidences on usage and efficacy. International Journal of Development and Sustainability University of Ilorin, Nigeria, 2(2), 799–813.

Sa’diah, S., Herlina, N., & Indriati, D. (2015). Efektivitas sediaan emulsi ekstrak etanol 70% daun mangkokan (Northopanax scutellarius(Burm.f)Merr sebagai perangsang pertumbuhan rambut. Jurnal Ilmiah Farmasi, Universitas Pakuan 4(1).

Seo, S. R., Kang, G., Ha, J. W., & Kim, J. C. (2013). In vivo hair growth- promoting efficacies of herbal extracts and their cubosomal suspensions. Journal of Industrial and Engineering Chemistry Kangwon National University, 19(4), 1331–1339.

Sheikh, S., Ahmad, A., Ali, S. M., Ahmad, M. U., Paithankar, M., Saptarshi, D., Kale, P., Maheshwari, K., Barkate, H. V, HL, P., Mushtaq, M., & Ahmad, I. (2015). A new topical formulation of minoxidil and finasteride improves hair growth in men with androgenetic alopecia. Journal of Clinical & Experimental Dermatology Research Libertyville, IL, USA, 06(1), 6–11.

Sona, F. rahma. (2018). Formulasi hair tonic ekstrak lidah buaya (Aloe vera.L) dan uji aktivitas pertumbuhan rambut pada tikus putih jantan. Skripsi Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 3, 1–93.

Stough, D., Stenn, K., Haber, R., Parsley, W. M., Vogel, J. E., Whiting, D. A., & Washenik, K. (2005). Psychological effect, pathophysiology, and management of androgenetic alopecia in men. Mayo Foundation for Medical Education and Research, 80(10), 1316–1322.

Tranggono, R. I., & Latifah, F. (2007). Buku Panduan Ilmu pengetahuan Kosmetik. In J. Djajadisastra (Ed.), Buku pegangan ilmu pengetahuan kosmetik (pp. 1–223). PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Upadhyay, S. M., Upadhyay, P., Ghosh, A. K., Singh, V., & Dixit, V. K. (2011). Effect of ethanolic extract of Hibiscus rosa sinensis L., flowers on hair growth in female wistar rats. Der Pharmacia Lettre Department of Pharmaceutical Sciences, Dr H S Gaur University Sagar(M P), India, 3(4), 258–263.

Vongsak, B., Sithisarn, P., Mangmool, S., Thongpraditchote, S., Wongkrajang, Y., & Gritsanapan, W. (2013). Maximizing total phenolics, total flavonoids contents and antioxidant activity of Moringa oleifera leaf extract by the appropriate extraction method. Industrial Crops and Products Department of Pharmacognosy, Faculty of Pharmacy, Mahidol University, Bangkok, 44, 566–571.

Yusni, I. (2017). Efek promosi ekstrak etanol daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata L.) terhadap pertumbuhan rambut kelinci jantan. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung, 1–49.

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v8i2.293