HUBUNGAN PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN PNEUMONIA ANAK DAN BALITA DI DESA KANDANGMAS KABUPATEN KUDUS

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v7i2.242

Wildayanti Wildayanti(1*), Yulia Pratiwi(2)

(1) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(2) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Pneumonia adalah  infeksi pada jaringan paru-paru, sehingga kantung udara di paru-paru dipenuhi mikroorganisme. Pneumonia merupakan penyakit infeksi penyebab kematian terbesar sebanyak (14,9%) dilaporkan per tahun, pneumonia dapat menyerang pasien dari segala usia mulai bayi, anak-anak hingga orang tua. Salah satu faktornya penyebab yaitu kurangnya pengetahuan orang tua terkait penyakit pneumian dan cara pencegahannya.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan terhadap perilaku pencegahan pneumonia anak dan balita di Desa Kandangmas Kabupaten Kudus. Jenis penelitian kuantitatif non eskperimental dengan desain penelitian menggunakan rancangan korelasi dengan pendekatan prospektive cross-sectional dimana data dalam penelitian ini didapatkan dari hasil pendistribusian kuesionerr. Data kuantitatif akan dianalisis mengunakan SPSS 25 kemudian diolah menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa 10 responden (10%) meiliki pengetahuan yang baik tentang pneumonia, 46 responden (46%) memiliki pengetahuan yang kurang baik dan 44 responden (44%) memiliki pengetahuan yang cukup tentang pneumonia. Prilaku pencegahan penyakit pneumonia dengan kategori kurang baik yaitu sebanyak 47 responden (47%), cukup 35 responden (53%) dan baik 18 responden (18%). Sedangkan hasil hubungan pendidikan orang tua terhadap perilaku pencegahan pneumonia yaitu 0,253, hubungan pekerjaan dan pengetahuan orang tua terhadap perilaku pencegahan pneumonia yaitu 0,763 dan hubungan pengetahuan orang tua terhadap perilaku pencegahan pneumonia yaitu  0,975 dimana sign<0,05 maka ada hubungan yang signifikan. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan orang tua ada hubungan terhadap perilaku pencegahan penyakit pneumonia pada anak dan balita, semakin tinggi pendidikn orang tua maka pengetahuan orang tua terhadap perilaku pencegahan penyakit pneumonia akan baik

Keywords


Tingakat pengetahun, Tingkat pendidikan, Perilaku, Pneumonia

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 492 times | PDF files downloaded : 661 times

References


Alfaqinisa, Rara. (2015). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Orang Tua Tentang Pneumonia Dengan Tingkat Kekambuhan Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngesrep Kota Semarang. https://lib.unnes.ac.id/22943/1/6411411240.pdf.

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian. Rineka Cipta : Jakarta;

Badan Riset dan Inovasi Nasional. Pentingnya Klirens Etik Penelitian; (2023). Diunduh dari: https://ppid.brin.go.id/posts/pentingnya-klirens-etik-penelitian.

Departemen Kesehatan RI. Pedoman Pengendalian penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Jakarta. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Pengendalian Lingkungan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2002.

Ferdous F, Ahmed S, Das SK, Malek MA, Das J, Faruque ASG, et al. (2014). Mothers’ perception and healthcare seeking behavior of pneumonia children in rural Bangladesh. Int Schol Res Not. ;2014:690315.

Hidayat, R & Abdillah. (2019). Ilmu Pendidikan”Konsep, Teori dan Plikasinya”. Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia. Medan.

Heriyana. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dan Lama pemberian ASI pada Batita Terhadap Kejadian Pneumonia di Wilayah Kerja Puskesmas.

Kosai H, Tamaki R, Saito M, Tohma K, et al. (2015). Incidence and Risk Factors of Childhood Pneumonia-Like Episodes in Biliran Island, Philippines—A Community.

Kementerian Kesehatan RI. (2012). Pedoman pengendalian infeksi saluran pernafasan akut. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Pengendalian Lingkungan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementrian kesehatan RI. Profil Kesehatan Republik Indonsesia tahun 2020. (2021). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Mahmud, R. (2006). Pneumonia Balita di Indonesia, Andalas University Press Padang.

Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, Jakarta

Nofitasari, E., Maryoto, M., Rahmawati, A. N., & Purnanto, N. T. (2015). Hubungan tingkat pengetahuan dan tingkat pendidikan dengan perilaku pencegahan pneumonia pada balita. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 4(2).

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2023). Pengantar pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku kesehatan. Yogyakarta: Andi Offiset

National Institute For Health And Care Excellence. (2014). “Pneumonia in adults: diagnosis and Pneumonia in adults: diagnosis and management management.” (December).

Notoadmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta : Jakarta.

Padmonobo, Heru, Onny Setiani dan Tri Joko, (2012), Hubungan Faktor-Faktor Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Jatibarang Kabupaten Brebes, Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, Vol. 11 No.2, Oktober 2012.

Riza, M., & Shobur, S. (2009). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Ibu dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di IRNA Anak di RSMH Palembang. Jurnal Pembangunan Manusia, 2009; Vol.08 No.2.

Seomatri. (2007). Keperawatan Medika Bedah : Asuhan Keprawatan pada pasien dengan gangguan sistem pernafasan. jakarta: Salemba Medika.

Soekoanto. (2004). The Research Methods Knowledge Base. Selemba Medika. Jakarta.

Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. PT . Gramedia : Jakarta.

Sormin, R. E., Ria, M. B., & Nuwa, M. S. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Perilaku Pencegahan Ispa Pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 12(1), 74-80

Siregar, Pinondang Hotria. (2023). The Relationship Between The Role Of Parents And Children In The Prevention Of Pneumonia To Toddlers At Rejosari Health Center Pekanbaru City. International Journal of Artificial Intelligence Research, 6.1.2.

Umrahwati, Alfiah A, dan St.Nurbaya. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Berulang pada Balita Di Puskesmas Watampone, ISSN, Volume 2, No 4, 2013, hlm. 115-122.

Widi, Ristrya. (2011). Uji Validitas dan Reliabilitas Penelitian Epidemiologi Kedokteran Gigi. [Jember]: Universitas Jember.

Wawan, A., & Dewi, M. (2019). Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap, dan Perilaku Manusia. [Yogyakarta] : Nuha Medika.




DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v7i2.242

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Indexed by:

Google Scholar OneSearch Garuda Ristekdikti PKP Index Crossref

Copyright of Cendekia Journal of Pharmacy. ISSN: 2599-2163 (Print) dan 2599-2155 (Online).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. Web
Analytics View My Stats