ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA BERDASARKAN NILAI ACER PENGGUNAAN PROTON PUMP INHIBITOR PADA PASIEN DISPEPSIA DI BANGSAL RAWAT INAP RSUD  RA KARTINI JEPARA

Yulia Pratiwi; Mukholidatul Khasanah Azzahra

doi:10.31596/cjp.v6i1.180

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA BERDASARKAN NILAI ACER PENGGUNAAN PROTON PUMP INHIBITOR PADA PASIEN DISPEPSIA DI BANGSAL RAWAT INAP RSUD RA KARTINI JEPARA

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v6i1.180

Yulia Pratiwi⁽¹⁾, Mukholidatul Khasanah Azzahra^(2*)

(1) Program Studi S-1 Farmasi, STIKES Cendekia Utama Kudus
(2) STIKES Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract

Rasa tidak nyaman atau perih di ulu hati, mual merupakan gejala klinis Dispepsia. Gangguan pada saluran pencernaan tersebut biasanya disebabkan karena terlalu banyak minum atau makan, kebiasaan salah dalam cara menguyah, menelan udara ketika makan atau disebabkan karena penggunaan obat yang dapat merangsang lambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya medis langsung pemakaian obat golongan PPI dan jenisnya yang sering dipakai pada pengobatan dispepsia di RSUD RA Kartini Jepara. Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan ukuran waktu retrospektif yang di ambil dari catatan Medik RSUD RA Kartini Jepara dengan menggunakan metode ACER. Hasilnya menunjukan dalam jangka waktu tahun 2019 – 2020 terdapat 100 pasien rawat inap dengan diagnosa dispepsia. Besar biaya medis langsung penggunaan obat omeprazole dilihat dari nilai ACER sebesar Rp. 383.399,91/hari, pantoprazole senilai Rp. 439.324,122/hari dan lansoprazole sebesar Rp. 667.321,019/hari. Jenis obat PPI yang sering digunakan adalah obat omeprazole 71%. Hasil penelitian menunjukan bahwa obat omeprazole memiliki analisis biaya paling minimal yaitu sebesar Rp. 383.399,91 dibandingkan dengan pantoprazole sebesar Rp. 439.324,122 dan lansoprazole sebesar Rp. 667.321,019.

Keywords

Analisis Efektivitas Biaya; Omeprazole; Lansoprazole; Pantoprazole; Dispepsia

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 1381 times |

PDF files downloaded : 1611 times

References

Aini, N., (2019). Pola Penggunaan Obat Pada Pasien Dispepsia Rawat Inap di RSUD AEK Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Skripsi Telah diterbitkan. Sumatera: Universitas Sumatera Utara

Amsaline, H. V, Gayatri, C., & Defny, W. (2019). Analisis Efektivitas Biaya Pada Pasien Gastritis Rawat Inap Di Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Pharmacon, 8, 767–773.

Ariefiany. D., Hassan. H., A., Dewayani. M., B., & Yantisetiasdi. A., (2014). Analisis Gambaran Histopatologi Gastritis Kronik Dengan dan Tanpa Bakteri Helicobacter Pylori Menurut Sistem Sydney. Vol.23. 20-26.

Baroroh & Fauzi. (2017). Analisis Biaya Terapi Stroke pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta. Jurnal ilmiah ibnu sina. 93-101.

Blume, H., Donath, F., Warnke, A., & Schug, B., S., (2006). Pharmacokinetic Drug Interaction Profiles of Proton Pump Inhibitors. Journal Drug Safety. 29(9); 769-784.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes). (2007). Profil Kesehatan Indonesia 2006. Departemen Kesehatan Republik Indonesia : Jakarta.

Dewi. A., (2017). Hubungan Pola Makan dan Karakteristik Individu Terhadap Sindrom Dispepsia pada Mahasiswa Angkatan 2015 dan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Skripsi Telah diterbitkan. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Dilger, K., Zheng, Z., & Klotz, U., (2015). Lack of Drug Interaction Between Omeprazole Lansoprazole Pantoprazole and Theophylline. Journal Clin Pharmacol, 438-444.

Djojoningrat, D. (2009). Dispepsia Fungsional Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam,. jilid. 1. ed. 5. Jakarta: Interna Publhising.

Goodman & Gilman. (2008). Manual Farmakologi dan Terapi, Buku Kedokteran. Jakarta: EGC.

Harkness, R. (1989). Interaksi Obat,. diterjemahkan oleh Goeswin agoes dan mathilda S. widianto, Bandung: Institusi Teknologi Bandung.

Hayashi, H., Shimamoto, K., Tanial, E., Ishii, Y., Morita, R., Suzuki, K., Shibutani, M., & Mitsumori, K., (2012). Liver Tumor Promoting Effect of Omeprazole in Rats and its Possible Mechanism of Action. Journal of Toxicological Sciences. Vol 37, 491-501.

ISO. (2015). Ikatan Apoteker Indonesia. Informasi Spesialit Obat Indonesia. Vol. 492015

s/d 2016. Jakarta: PT. ISFI Penerbitan.

ISO. (2017). Ikatan Apoteker Indonesia. Informasi Spesialit Obat Indonesia. Vol: 512017 s/d 2018. Jakarta: PT ISFI Penerbitan.

Isomoto, H., Nishi, Y., Kanazawa, Y., Shikuwa, S., Mizuta, Y., Inoue, K., & Kohno, S., (2007). Immune and Inflammatory Responses in GERD and Lansoprazole. Journal Clin Biochem 41, 84-91.

Jamil, Ommara., Sarwar, S., Hussain, Z., Fiaz, D., R., & Chaudary, D., V., (2016). Association Between Functional Dyspepsia and Severity of Depression. Journal of the college of physicians and surgeons pakistan. Vol. 26. 513-516.

Karch, A. M. (2011). Buku Ajar Farmakologi Keperawatan. ed. 2. Jakarta: EGC.

Katzung, B. G., Masters, S. B., & Trevor, A. J. (2014). Farmakologi Dasar dan Klinik.

Vol. 2. Ed. 12, Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta: EGC.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes). (2013). Profil Kesehatan Indonesia 2017. (Vol. 1, Issue 1). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia : Jakarta. Langi, R., Lolo, W. A., & Jayanto, I. (2019). Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Sepsis Di Rumah Sakit Siloam Manado. Pharmacon, 8, 836–

Muslimah., Andayani. T., M., Pinzon. R., & Endarti. D., (2017). Perbandingan Biaya Rill Terhadap tarif INA-CBG's Penyakit Stroke Iskemik di RS Bethesda Yogyakarta. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi. 7(1):105-14.

Nur, S. A., Oetari, & Sunari. (2019). Efektivitas Biaya Penggunaan Omeprazole Dan Ranitidin Pada Pasien Gastritis. Jurnal Kesehatan, Kebidanan, Dan Keperawatan, 12, 86–96.

Peraturan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes). (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Jakarta: Mentri Kesehatan Republik Indonesia.

Peraturan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes). (2014). Pedoman Penerapan Formularium Nasional. Jakarta : Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Purnamasari, L. (2017). Faktor Resiko, Klasifikasi dan Terapi Sindrom Dispepsia. Cermin Dunia Kedokteran 44(12)

Rahmaika, D., B., (2014). Hubungan Antara Stress dengan Kejadian Dispepsia di Puskesmas Purwodiningrat Jebres Surakarta. Skripsi Telah diterbitkan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rahmatullah, S., & Larasati, P. (2019). Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Golongan Antibiotik Pada Infeksi Saluran Kemih Di Instalasi Rawat Inap Kelas II dan III Rumah Sakit Umum Daerah Kraton Kabupaten Pekalongan Tahun 2015-2018. 121– 127.

Rani, A., & Jacobus, A., (2011). Buku Ajar Gastroenterologi Dalam Buku Ilmu Penyakit Dalam FKUI. ed. 1. Jakarta: Interna Publishing.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Balitbang Kemenkes Republik Indonesia.

Rondonuwu, J., & Trisnantoro, L. (2013). Manajemen Perubahan Di Lembaga Pemerintah: Studi Kasus Implementasi Kebijakan Pelaksanaan Ppk-Blud Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Ntb. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 02(04), 163–170.

Saftarina, F .(2019). Kejadian Sindrom Dispepsia pada Perawat RSUD Abdul Moeloek Bandar LAmpung. Journal Medulla 8(2)

Schellack, N., Schellack, G., Van Der Sandt, N., & Masuku, B. (2017). Gastric pain. SA Pharmaceutical Journal, 84(2), 28–35.

Strand, S., D., Kim, D., & Peura, A., D., (2016). 25 Years of Proton Pump Inhibitors A

Comprehensive Review. Journal Pharmacon. Vol. 11 No. 1. 27-37.

Syafriani, (2015). Hubungan Pengetahuan Dengan Kejadian Dispepsia Pada Masyarakat Usia 30-49 Tahun di Desa Sepungguk Wilayah Kerja Puskesmas Salo Tahun 2015. Jurnal Kebidanan Stikes Tuanku Riau. Vol. 1

Wati, W., Machmud, R., & Yurniwati., (2019). Analisis Kualitas Pelayanan Program Jaminan Kesehatan Nasional di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit X Kabupaten Kerinci. Jurnal Kesehatan Andalas. Vol 2, 366-375

Widayat, W., Ghassani, K., I., & Rijai. L., (2018). Profil Pengobatan dan DRD'S pada Pasien Gangguan Lambung (Dyspepsia, Gastritis, Peptic Uler) di RSUD Samarinda. Jurnal Sains dan Kesehatan. Vol. 1.

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v6i1.180