AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus epidermidis DAN Propionibacterium acnes
Lilis Sugiarti(1*), Jihaan Maila Shofa(2)
(1) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author
Abstract
Jerawat atau acne vulgaris merupakan penyakit kulit yang sering timbul serta dapat mengganggu para remaja. Pengobatan jerawat yang umumnya digunakan yaitu antibiotik seperti ampicillin, klindamisin dan lain-lain. Oleh karena itu, diperlukan alternatif lain sebagai pengobatan jerawat dengan memanfaatkan bahan alam yaitu tanaman mengkudu (Morinda citrifolia L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) ekstrak etanol daun parijoto terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan Propionobacterium acnes serta untuk mengetahui adanya korelasi antara aktivitas antibakteri dan konsentrasi ekstrak etanol. Metode yang dilakukan yaitu pengolahan sampel sampai diperoleh serbuk dan diekstraksi menggunakan metode maserasi serta diujikan pada bakteri dengan metode difusi cakram. Hasil yang didapatkan di analisis dengan menggunakan uji One Way Anova, korelasi dan regresi linear, sedangkan perbedaan daya hambat antara dua bakteri menggunakan uji Independent Samples T- Test. Hasil uji One Way Anova menunjukkan perbedaan yang bermakna dengan nilai signifikasi < 0,05. Uji korelasi menunjukkan hubungan yang sangat kuat dengan nilai Asymp Sig (2-tailed) < 0,05 dengan pengaruh konsentrasi ekstrak terhadap diameter zona hambat Staphylococcus epidermidis sebesar 93,33% dan sebesar 98,19% pada Propionibacterium acnes. Konsentrasi ekstrak etanol daun mengkudu lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis daripada Propionibacterium acnes. Ekstrak Etanol Daun Mengkudu memiliki potensi sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes. Ekstrak etanol lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis daripada Propionibacterium acnes.
Keywords
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract viewed : 2354 times | PDF files downloaded : 3167 timesReferences
Afiff, F. E., & Amilah, S. (2017). 'Efektivitas ekstrak daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) terhadap zona hambat pertumbuhan Staphylococcus aureus'. 10(April), 12–16.
Afni, N., Said, N., & Yuliet. (2015). 'Uji aktivitas antibakteri pasta gigi ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) terhadap Streptococcus mutans dan Staphylococcus aureus'. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy), 1(1), 48–58.
Davis, W.W., & Stout, T. R. (1971). 'Disc plate method of microbiological antibiotic assay'. American Society for Microbiology, 22(4), 659–665.
Depkes, RI. (2007). Kebijakan obat tradisional nasional. Departemen Kesehatan press: Jakarta.
Ernawati, & Sari, K. (2015). 'Kandungan senyawa kimia dan aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah alpukat (Persea americana P.Mill) terhadap bakteri Vibrio alginolyticus'. Jurnal Kajian Veteriner, 3(2), 203–211.
Herawati, E., & Amelia, T. R. N. (2018). 'Potensi bahan herbal ekstrak etanol daun mengkudu asal desa wajak lor, tulungagung, jawa timur terhadap bakteri penyebab jerawat'. 2(2), 173–178.
Lema, E. R. M., Yusuf, A., & Wahyuni, S. D. (2019). 'Gambaran konsep diri remaja putri dengan acne vulgaris di fakultas keperawatan universitas airlangga surabaya'. Jurnal Keperawatan Jiwa, 1(1).
Murtiningsih, S., Nurbaeni, S.N., & Kusharyanti, I. (2014). 'Efektivitas gel antijerawat ekstrak metanol daun pacar air (Impatiens balsamina L.) terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis secara in vitro'. Journal Of Tropical Pharmacy And Chemistry, 2(4), 225–234.
Rahayu, P. (2013). 'Pengaruh suhu dan lama ekstraksi secara pengukuran terhadap rendemen dan kadar albumin ikan gabus (Opjiocephalus striatus)'. Jurnal Saintik Perikanan. Vol. 8. No. 2.
Streets, S. (2001). 'Current issues in antimicrobial therapy for the treatment of acne'.
European Academy of Dermatology and Venereology, 15, 51–55.
Wahdaningsih, S., Untari, E. K., Fauziah, Y. (2014). 'Antibakteri fraksi n-Heksana kulit Hylocereus polyrhizus terhadap Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes'. 1, 180–193.
DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v5i2.159
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Indexed by:
Copyright of Cendekia Journal of Pharmacy. ISSN: 2599-2163 (Print) dan 2599-2155 (Online).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. View My Stats