Uji Efektivitas Analgesik Kombinasi Ekstrak Etanol Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) dan Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) pada Mencit Jantan dengan Metode Geliat

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v6i1.145

Rifda Naufa Lina(1*), Annis Rahmawaty(2)

(1) STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS
(2) STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS
(*) Corresponding Author

Abstract


Analgesik merupakan obat untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit tanpa menghilangkan kesadaran. Efek samping yang berbahaya dapat ditimbulkan dari penggunaan obat kimia, sehingga tanaman tradisional dapat digunakan sebagai alternatif untuk menggantikan obat kimia yang dapat mengurangi efek samping obat. Umbi rumput teki dan daun kelor merupakan tanaman tradisional yang berpotensi sebagai obat dan mempunyai kandungan metabolit sekunder yang sama yaitu Flavonoid dan Alkaloid. Flavonoid berfungsi sebagai penghambat enzim siklooksigenase yang dapat menurunkan sintesis prostaglandindanalkaloid berfungsi menghambat biosintesis prostaglandin yang berpotensi sebagai analgesik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan dosis efektif perbandingan kombinasi ekstrak etanol umbi rumput teki dan daun kelor untuk analgesik. Penelitian ini  bersifat true eksperimental dengan subjek mencit. Mencit dibagi menjadi tujuh kelompok yaitu kontrol negatif (CMC-Na), kontrol positif (Parasetamol 500 mg/70kgBB), dosis tunggal ekstrak umbi rumput teki, dosis tunggal daun kelor dan tiga kelompok perbandingan dosis (1:1; 1/2:1/2; 1/4:1/4). Tiap hewan diberikan sediaan uji secara peroral lalu dilanjutkan induksi asam asetat 1% secara intraperitoneal satu jam kemudian. Hasil penelitian dianalisis dengan SPSS (Statistical Product and Service Solutions) yaitu dengan one way anova kemudian diuji dengan uji Post Hoc Games-howell. Hasil penelitian menyatakan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara kontrol positif dengan semua kelompok uji sehingga dapat dinyatakan semua kelompok uji mempunyai efek analgesik yang baik karena setara dengan parasetamol. Dosis perbandingan efektif yaitu pada dosis perbandingan kombinasi ekstrak etanol umbi rumpu teki dan daun kelor 1/2:1/2, karena memiliki nilai persen proteksi geliat dan persen efektifitas analgesik paling tinggi diantara kelompok uji lain yaitu 48,19% dan 98,75%.


Keywords


analgesik; kombinasi ekstrak; umbi rumput teki; daun kelor ; mencit

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 1118 times | PDF files downloaded : 887 times

References


BPOM RI. 2014. Persyaratan Mutu Obat Tradisional. Nomor 12.

Chandra, C., Tjitrosantoso, H., & Lolo, W. A. 2016. Studi penggunaan obat analgesik pada pasien cedera kepala (concussion) di rsup Prof . Dr . R . D . Kandou. Pharmacon jurnal Ilmiah Farmasi. Vol. 5(2), p. 197–204.

Gunawan, S. G., R. Setiabudy., Nafrialdy. dan Elysabeth. 2008. Farmakologi dan Terapi. Edisi ke-5. Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia: Jakarta.

Ikawati, Z. 2011. Farmakoterapi Penyakit Sistem Saraf Pusat. Bursa Ilmu: Yogyakarta.

Ishak, M., Bodhi, W. dan Citraningtyas, G. 2017. Uji efek analgetik ekstrak etanol daun lamtoro (Leucaena leucocephala (Lam) de Wit) pada mencit putih jantan. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi Universitas Sam Ratulangi. Vol. 6(4), p. 130-138.

Kamasturyani, Y. 2018. Tanggung jawab kesehatan terhadap pengobatan tradisional dalam upaya peningkatan kesehatan bagi masyarakat studi kasus di kota cirebon. Jurnal Ilmiah Stikes Mahardika.Vol. 3(5), p. 140-148.

Lina, R. N. dan Astutik, M. 2020. Efek Antidiare Ekstrak Etanol Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) terhadap Mencit Putih. Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinis. Vol. 17 (1), p. 08-13.

Lina, R. N. dan Rahmawaty, A. 2021. Uji Efek Antidiare Kombinasi Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) dan Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) pada Mencit Jantan. Cendekia Journal of Pharmacy. 5(1).

Meigaria, K. M., Mudianta, I. W. dan Martiningsih, N. W. 2016. Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Aseton Daun Kelor (Moringa oleifera). Jurnal Wahana Matematika dan Sains. 10 (2).

Rustiani, E., Rahminiwati, M. dan Mutiara, T. 2017. Perbandingan Potensi Analgetik Ekstrak Etanol dan Air Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus (L.) terhadap Tikus Sprague Dawley. Ekologia. Vol 17 (2), p. 10-17.

Safitri, A. R. 2013. Uji Efek Analgetik Infusa Daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.) pers.) terhadap Mencit Jantan Galur Swiss Yang Diinduksi dengan Asam Asetat. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura. Vol.3 (1).

Santoso, B. S. A. dan Haminudin, M. 2018. Potensi Ekstrak Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) sebagai Larvasida terhadap Larva Nyamux Culex sp. Pharmacon.7 (4).

Sasongko, H., Farida, Y., Efendi, N. R., Pratiwi, D. dan Dwi, A. 2016. Aktivitas analgesik ekstrak etanol daun karika (Carica pubescens) Secara In Vivo. Journal of Pharmaceutical Science And Clinical Research universitas sebelas maret. Vol. 01, p. 83–89

Sianturi, S., & Febriani, A. (2019). Potensi Analgesik Ekstrak Etanol Saun Tegining Ganang (Cassia planisiliqua Burm . f .) Pada Mencit ( Mus musculus L .). Jurnal Penelitian Tanaman Rempah Dan Oba, 29(2), 93–100.

Tamimi, A. A. P., Queljoe, E. D. and Siampa, J. P. 2020. Efek Analgesik Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) pada Tikus Putih Jantan GalurWistar (Rattus norvegicus). Pharmacon. 9(3).

Tjay T. H,. dan Rahardja, K. 2002. Obat-Obat Penting. Edisi ke 5. PT Elex Media Komputindo: Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v6i1.145

Refbacks

  • There are currently no refbacks.