KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH SESAR (SECTIO CAESAREA)

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v2i1.14

Sikni Retno Karminingtyas(1*), Dian Oktianti(2), Nova Hasani Furdiyanti(3)

(1) Universitas Ngudi Waluyo
(2) Universitas Ngudi Waluyo
(3) Universitas Ngudi Waluyo
(*) Corresponding Author

Abstract


Bedah sesar (Sectio Caesarea) adalah melahirkan janin melalui suatu insisi pada dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram. Wanita yang melakukan persalinan secara bedah sesar memiliki risiko infeksi lebih besar 5-20 kali lipat dibandingkan persalinan normal. Di Indonesia prevalensi bedah sesar meningkat setiap tahunnya, semakin banyak biaya yang dikeluarkan oleh pasien bedah sesar di rumah sakit yang berhubungan dengan biaya medik langsung. Mengetahui gambaran penggunaan antibiotik profilaksis, keefektifan antibiotik profilaksis dan biaya medik langsung pada pasien bedah sesar di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang tahun 2016. Penelitian dilakukan secara non eksperimental (observasional), menggunakan metode deskriptif dan data diperoleh dari rekam medik secara retrospektif. Data yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini sebanyak 87 pasien dengan metode pengambilan data secara purposive sampling. Analisis data meliputi karakteristik pasien berdasarkan umur, lama perawatan, kondisi keluar rumah sakit, gambaran penggunaan antibiotik profilaksis, keefektifan antibiotik profilaksis yang dinilai dari nilai leukosit, dan suhu tubuh pasien pasca operasi serta biaya medik langsung. Hasil penelitian menunjukkan dari 87 pasien yang diteliti paling banyak terjadi pada umur 20-35 tahun (75,86%), lama perawatan 5 hari (67,82%), dan kondisi keluar rumah sakit dengan status perbaikan (100%). Antibiotik profilaksis yang digunakan adalah Sefotaksim (66,67%), Sefuroksim (32,18%), dan Sefazolin (1,15%). Keefektifan penggunaan antibiotik profilaksis di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang tahun 2016 yakni 100% efektif. Rata-rata biaya medik langsung pada perawatan kelas I sebesar Rp.10.425.014,00, kelas II sebesar Rp. 8.806.403,00 dan kelas III sebesar Rp. 8.733.429,00. Berdasarkan penelitian penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah sesar di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang tahun 2016 adalah 100% efektif. Rata-rata biaya medik langsung pada perawatan kelas I, II dan III berbeda.

 

Kata kunci      : antibiotik profilaksis, bedah sesar, keefektifan, analisis biaya

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 2056 times | PDF files downloaded : 2046 times


DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v2i1.14

Refbacks

  • There are currently no refbacks.