Hubungan Edukasi terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat pada Penggunaan Antibiotik di Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v4i2.108

Yulia Pratiwi(1*), Febriana Anggiani(2)

(1) Program Studi S-1 Farmasi, STIKES Cendekia Utama Kudus
(2) Program Studi S-1 Farmasi, STIKES Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Penggunaan antibiotik saat ini sangat tinggi karena penyakit infeksi sangat mendomisili. Pemakaian antibiotik yang tidak tepat terjadi karena minimalnya informasi dari tenaga kesehatan dan penyalahgunaan antibiotika terjadi karena mudah didapat tanpa resep dokter. Pemberian antibiotik harus disertai dengan upaya menemukan penyebab infeksi. Perlunya edukasi untuk meminimalisir terjadinya antibiotik yang kurang tepat. Kegiatan edukasi mampu meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan antibiotik. Tujuan penelitian ini : (1) Untuk mengetahui adanya hubungan antara karakteristik dengan pengetahuan tentang penggunaan antibiotik (2). Untuk mengetahui hubungan edukasi terhadap pengetahuan tentang penggunaan antibiotik sebelum dan sesudah edukasi. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional  yang menggunakan alat bantu kuisioner dengan teknik observasi . Data diolah menggunakan uji Frequency dan uji korelasi Rank Spearman. Pengetahuan tentang antibiotik di Kecamatan Jekulo Kabupaten sebelum dilakukan edukasi masuk pada kategori cukup 95 responden (96,94%), sedangkan setelah  dilakukannya edukasi masuk dalam kategori baik 60 responden (61,23%). Hasil dari uji Korelasi rank Spearman yaitu (1). Tidak terdapat hubungan antara karakteristik dengan pengetahuan tentang penggunaan antibiotik  (p value > 0,05), Sedangkan pada (2)edukasi dengan pengetahuan tentang penggunaan antibiotik dihasilkannilai p value 0,00 < 0,05 dengan korelasi 0,623 yang artinya terdapat hubungan antara edukasi dengan pengetahuan tentang penggunaan antibiotik dengan tingkat keeratan hubungan yang kuat dan searah.


Keywords


Edukasi; Penggunaan Antibiotik; Pengetahuan

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 2473 times | PDF files downloaded : 2237 times

References


Ambada S. P., & Mutmainah, N. (2013). Tingkat Pengetahuan Tentang Antibiotik Pada Masyarakat Kecamatan Pingkuku Kabupaten Pacitan. Jurnal Farmasi Masyarakat, 1–17.

Almasdy, D., Deswinar., & Helen. (2013). Evaluasi penggunaan antibiotik pada suatu RS pemerintah di Kota Padang. Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi da Klinik III

Astiani, R., & Pertiwi, I . (2017). Pengetahuan mahasiswa S1 Farmasi Universitas 17 agustus terhadap cara penggunaan antibiotik. Social Clinical Pharmacy Indonesia Journal, vol.1(2), p. 27-34

Baroroh, H., Utami, E., Maharani, L., & Mustikaningtias, I. (2018). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Melalui Edukasi Tentang Penggunaan Antibiotik Bijak dan Rasional. Ad-Dawaa Jour. Pharm. Sci, 1(1), 8–15.

Departemen Kesehatan. (2012). Profil Kesehatan Republik Indonesia tahun 2012. Departemen Kesehatan ; Jakarta

Kementrian Kesehatan RI. (2012). Data dan Informasi Kesehatan. Buletin Jendela

Larasari, P. (2015). Pengaruh Konseling dengan Bantuan Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Penggunaan Antibiotik pada Masyarakat Patrang Kabupaten Jember. [Skripsi] Jember : Fakultas Farmasi Universitas Jember, 1–93.

Mardhiah, A ., Abdullah, A & Hermansyah (2015). Pendidikan Kesehatan dalam Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Ketrampilan Keluarga dengan Hipertensi- Study Pilot. Jurnal Ilmu Keperawatan

Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta ; Jakarta

Notoatmodjo, S. (2018). Metode Penelitian. Rineka Cipta : Jakarta

Rahmawaty, A., Pujiastuti, E., & Sugiarti, L. (2018). Edukasi Kesehatan Farmasi Penyakit Rematik di Desa Nganguk Kota Kudus. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 1(1), 16–21.

Permenkes RI. (2015). Program Pengendalian Resitensi Antimikroba di Rumah Sakit. Menteri Kesehatan RI, 16(2), 39-55

Prahesti, T. (2016). Tingkat Pengetahuan wanita usia subur tenang Ovulasi dalam rangka Program Kehamilan di Desa Jenggrik Kecamatan Kedaung Kabupaten Seragen. Indonesia Journal On Medical Secience Vol. 3 No.2

Pratiwi, H., Nuryanti, Fera, Vitis Vini, Warsinah, & Sholihat, Nia Kurnia. (2016). Pengaruh Edukasi Terhadap Pengetahuan, sikap, dan Kemampuan Berkomunikasi Atas Informasi Obat. JURNAL Ilmiah Farmasi, 4(1), 10– 15.

Sulastrianah., Badaruddin, F., & Massi, N (2011). Rasionalitas penggunaan Antibiotik di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. TESIS. Makasar. Universitas Hasanudin.

Mubarak. (2007). Promosi Kesehatan. Graha Ilmu ; Yogyakarta

Wardani, N I., Sarwani, D & Maslifah, S (2014). Faktor- Faktor yang berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Kader Kesehatan tentang Thalassaemia si Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Jurnal Kesmassido, Vol. 6 No. 3 januari 2014Halaman 194-206

Wuulandari, A ., Rahman, F., Pujianti, N., Sari, A.R ., Laily, N., Anggraini, L., Muddin, F.I., Ridwan, A.M ., Anhar, V.Y., Azmiyannoor, M., & Prasetio, D.B ., (2020). Hubungan Karakteristik Individu dengan Pengetahuan tentang pencegahan Coronavirus Disease 2019 pada Masyarakat di Kalimantan Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI)Vol. 15, No. 1 Mei 2020

Maulana, H. (2007). Promosi Kesehatan. Penerbit Buku Kedokteran EGC; Jakarta

Nurmala, I., Rahman, F., Nugroho, A., Erliyani, N., & Anhar, VY. (2018). Promosi Kesehatan. Airlangga University Press

Muslim, T.K., Ernawaty, J., &Wofers, R., (2012). Faktor –faktor yang mempengaruhi tingkat Pengetahuan Orang Tua terhadap Dampak Televisi pada Perkembangan Anak Usia Sekolah. Artikel PenelitianUniversitas Riau




DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v4i2.108

Refbacks

  • There are currently no refbacks.