Indexing metadata

OPTIMASI SUHU UAE (Ultrasonik Asssisted Extraction) TERHADAP NILAI SUN PROTECTION FACTOR (SPF) EKSTRAK RIMPANG BANGLE (Zingiber Purpureum Roxb) SEBAGAI KANDIDAT BAHAN AKTIF TABIR SURYA


 
Dublin Core PKP Metadata Items Metadata for this Document
 
1. Title Title of document OPTIMASI SUHU UAE (Ultrasonik Asssisted Extraction) TERHADAP NILAI SUN PROTECTION FACTOR (SPF) EKSTRAK RIMPANG BANGLE (Zingiber Purpureum Roxb) SEBAGAI KANDIDAT BAHAN AKTIF TABIR SURYA
 
2. Creator Author's name, affiliation, country Dwi Susiloningrum; ITEKES Cendekia Utama Kudus; Indonesia
 
2. Creator Author's name, affiliation, country Dessy Erliani Mugita Sari; ITEKES Cendekia Utama Kudus; Indonesia
 
3. Subject Discipline(s)
 
3. Subject Keyword(s) Zingiber purpureum Roxb; Total Flavonoid; Total Fenolik; Tabir surya; SPF
 
4. Description Abstract

Sinar matahari merupakan salah satu anugerah dan memiliki manfaat yang penting dalam kehidupan. Dibalik manfaatnya sinar matahari memiliki potensi radiasi sinar UV yang dapat membahayakan kulit terutama pada masyarakat yang tinggal di daerah tropis.Salah satu perlindungan kulit terhadap sinar matahari adalah tabir surya. Bahan tabir surya yang efektif digunakan berupa senyawa sintetik atau senyawa turunan alami. Beberapa tanaman memiliki metabolit sekunder sebagai aktivitas tabir surya yaitu rimpang bangle. Rimpang bangle (Zingiber purpureum Roxb.) mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid dan fenolik yang diketahui sebagai tabir surya. Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah UAE ((Ultrasonic Assisted Extraction). UAE (Ultrasonic Assisted Extraction merupakan metode ekstraksi yang dipengaruhi suhu dan jenis pelarut. Tujuan penelitian ini adalah melakukan optimasi suhu dalam metode ekstraksi UAE pada rimpang bangle sebagai kandidat bahan aktif tabir surya. Pada penelitian ini menggunakan pelarut etil asetat dan metanol dengan variasi suhu 30, 40,50, 60 dan 70 C. Selanjutnya dilakukan penetapan kadar flavonoid, fenolik dan aktivitas tabir surya. Uji kadar flavonoid dan fenolik dilakukan penentuan operating time, ? maksimum, pembuatan kurva dan penentuan kadar. Penentuan aktivitas tabir surya ditentukan dengan nilai SPF. Hasil kadar flavonoid optimasi yang paling bagus pada suhu 40 ?C pada pelarut etil asetat dan metanol sedangkan fenolik pada suhu 40 ?C pada pelarut etil asetat da metanol.

 
5. Publisher Organizing agency, location Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
 
6. Contributor Sponsor(s)
 
7. Date (YYYY-MM-DD) 2023-05-30
 
8. Type Status & genre Peer-reviewed Article
 
8. Type Type
 
9. Format File format PDF
 
10. Identifier Uniform Resource Identifier https://cjp.jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id/index.php/cjp/article/view/207
 
10. Identifier Digital Object Identifier (DOI) https://doi.org/10.31596/cjp.v7i1.207
 
11. Source Title; vol., no. (year) Cendekia Journal of Pharmacy; Vol 7, No 1 (2023): Cendekia Journal of Pharmacy
 
12. Language English=en en
 
13. Relation Supp. Files
 
14. Coverage Geo-spatial location, chronological period, research sample (gender, age, etc.)
 
15. Rights Copyright and permissions Copyright (c) 2023 Cendekia Journal of Pharmacy