Uji Aktivitas Antibakteri Formulasi Sabun Cair Ekstrak Kulit Buah Durian (Durio Zibethinus L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus

Gina Lestari; Resti Noptahariza; Netia Rahmadina

doi:10.31596/cjp.v4i2.77

Uji Aktivitas Antibakteri Formulasi Sabun Cair Ekstrak Kulit Buah Durian (Durio Zibethinus L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v4i2.77

Gina Lestari^(1*), Resti Noptahariza⁽²⁾, Netia Rahmadina⁽³⁾

(1) Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu
(2) Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu
(3) Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu
(*) Corresponding Author

Abstract

Kulit durian (Durio zibethinus L.) berupa limbah yang selama ini belum dimanfaatkan, mengingat kandungan senyawa kimia dari kulit durian ialah flavonoid, saponin, tanin, fenolik.sehingga dapat dijadikan dalam bentuk sediaan sabun cair pencuci tangan ekstrak kulit buah durian. Sekarang banyak terdapat penyakit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan sabun cair cuci tangan dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan pada uji ini adalah difusi cakram untuk mengetahui diameter inhibisi atau luas zona bening. Dimana sampel yang diuji terdiri dari kontrol negatif (DMSO 10%), formula 1 sabun cair cuci tangan konsentrasi 1% formula 2 sabun cair cuci tangan kosentrasi 3%, dan formula 3 sabun cair cuci tangan kosentrasi 6%. Pengukuran diameter zona hambat menggunakan jangka sorong kemudian dikatogorikan zona hambat nya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabun cair cuci tangan dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus pada formula F1, F2, F3. Konsentrasi yang terbaik dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus adalah F1 dengan luas zona bening 7,366 mm diikuti oleh F3 dengan luas zona 5,515 mm dan F2 dengan luas zona 4,484 mm.

Keywords

antibakteri; sabun cair cuci tangan; staphylococcus aureus

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 4609 times |

PDF files downloaded : 6793 times

References

Anggraeni, E.V. dan Anam, K. (2016). Identifikasi Kandungan Kimia dan Uji Aktivasi Antimikroba Kulit Durian (Durio zibethinus Murr.). Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi. FMIPA. Universitas Diponegoro, Semarang

Amelia. (2010). Pengaruh ekstrak kulit durian (Durio zibethinus Murr) terhadap pertumbuhan Candida albicans. Tesis. Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang, Malang.

Dahlan, A.K dan Umrah, A. (2013). Buku Ajaran Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan. Malang: Intimedia.

Hafizah, I., Akib, N.I., dan Fajrianto, M. (2015). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Rumput Laut (Eucheuma sp) pada Berbagai Tingkat Konsentrasi terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Jurnal. Fakultas Kedokteran, UHO.

Lestanto. (2016). Dasar-dasar Mikrobiologi.Universitas Terbuka.Jakarta.

Mardiana, P. (2011). Formulasi Sabun Cuci Tangan Cair Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia (cristm) Swongle),Dengan Variasi TexaponN70,9-13, 13-37, Karya Tulis Ilmiah,Akademi Farmasi Bengkulu

Pelczar, M.J. & E.C.S. Chan. (2008). Penterjemah, Ratna Siri Hadioetomo dkk. Dasar-Dasar Mikrobiologi 1, Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Rastina, Sudarwanto, M., dan Wientarsih, I., 2015. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kari terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia colli dan Pseudomonas sp. Jurnal kedokteran.

Ray, B dan A Bhunia. (2008). Fundamental of Food Microbiology Fourth ed. CRC Press. London, New York.

Rakhmawati, A. (2012). Penyiapan Media Mikroorganisme. Pelatihan Laboratorium Guru SMA Kab. Purworejo. Universitas Negeri Yogyakarta.

Rastina, Sudarwanto, M., dan Wientarsih, I. (2015). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kari terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia colli dan Pseudomonas sp. Jurnal kedokteran.

Setyowati, H., Hanifah, H, Z., dan Nugraheni, Rr.p. (2013). Krim Kulit Buah Durian (Durio Zibethinus L) sebagai Obat Herbal Pengobatan Infeksi Jamur Candida Albicans. 2 Yayasan Pharmasi. Semarang.

Prayoga, D. (2013). Perbandingan Efek Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) dengan Metode Difusi Disk dan Sumuran Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta

Widarto, H. (2009). Uji aktifitas minyak atsiri kulit durian sebagai obat nyamuk elektrik. Skripsi. UMS, Yogyakarta.

Yuniarti. (2011). Inventarisasi Dan Karakterisasi Morfologi Tanaman Durian (Duria Zibethinus Murr) Di Kabupaten Tanah Datar. Sumatra Barat. Jurnal Plasma Nutfa

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v4i2.77