Pola Peresepan Obat Antihipertensi Pasien BPJS yang Diresepkan Dokter Keluarga di Apotek Kabupaten Kendal Periode Januari – Desember 2016
Defi Ratnasari(1*), F.X. Esti Mediastini(2), Itsna Diah K(3)
(1) STIKES Kendal
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Hipertensi merupakan faktor resiko utama gangguan jantung, gangguan ginjal dan gangguan serebvoskular. Terapi hipertensi terdiri dari terapi farmakologi dan non farmakologi. Terapi farmakologi menggunakan obat – obat antihipertensi. Obat antihipertensi yang digunakan pada pasien Hipertensi bermacam-macam golongan. Mengetahui gambaran golongan dan persentase obat Antihipertensi pasien BPJS di apotek yang digunakan Dokter Keluarga Kabupaten Kendal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Data yang digunakan adalah resep yang mengandung obat Antihipertensi periode Januari-Desember 2016.Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan melihat resep yang mengandung obat Antihippertensi. Berdasarkan penelitian resep yang mengandung Antihipertensi sebanyak 14.472 resep dan paling banyak pada bulan Februari, Mei, Juni sebanyak 1.216 resep. Sedangkan berdasarkan pada usia jumlah tertinggi yaitu pada usia 51-75 tahun sebanyak 10.015 pasien (69,62%). Penyakit Antihipertensi paling banyak di derita pada jenis kelamin perempuan sebanyak 8.642 pasien (59,77%) sedangkan laki-laki 5.818 pasien (40,23%). penggunaan antihipertensi yang mendapat terapi tunggal sebesar 10.362 (46,2%). Jenis terapi yang paling banyak diguanakan yaitu golongan CCB sebanyak 10,419 (55,5%).
Keywords
Antihipertensi; Apotik; Pasien BPJS; Dokter Keluarga
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract viewed : 1906 times | PDF files downloaded : 1964 timesDOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v1i1.7
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Indexed by:
Copyright of Cendekia Journal of Pharmacy. ISSN: 2599-2163 (Print) dan 2599-2155 (Online).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. View My Stats