HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG OBAT KERAS TERHADAP PEMBELIAN DAN KEPATUHAN PASIEN MINUM OBAT ANTIBIOTIKA TANPA RESEP DOKTER DI APOTEK KABUPATEN KUDUS

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v3i2.53

Yulia Pratiwi(1*), Kristin Catur Sugiyanto(2)

(1) Program Studi S-1 Farmasi, STIKES Cendekia Utama Kudus
(2) Program Studi S-1 Farmasi, STIKES Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

                Obat keras adalah obat yang berkhasiat keras dan hanya bisa diperoleh dengan resep dokter atau dapat diberikan oleh seorang apoteker (khusus obat yang masuk dalam daftar obat wajib apotek)(19). Antibiotik adalah bahan kimiawi yang dihasilkan oleh organisme seperti bakteri dan jamur yang dapat menganggu microorganisme lain(6). Penggunaan antibiotik yang tidak terkendali didukung pula dengan mudahnya diperolehnya antibiotik secara bebas tanpa harus menggunakan resep dokter. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh pengetahuan pasien tentang obat keras terhadap pembelian obat dan pengaruh pengetahuan pasien terhadap kepatuhan minum obat antibiotik di kabupaten Kudus

                Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pasien yang membeli antibiotik di Apotek Kabupaten Kudus dan terpilih secara purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi. Jumlah sample yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan rumus perhitungan sampel Lemeshow untuk penelitian deskritif adalah 96 responden, namun ditambah 10% untuk mengantisipasi kemungkinan dropped out, sehingga jumlah sampel menjadi 110 responden.  Uji yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Corelasi bivariat untuk menyatakan adanya hubungan dan tingkat keeratannya, setelah diketahui adanya hubungan baru dilakukan uji regresi linier untuk mengetahui adanya pengaruh.

                Dilihat dari hasil tanggapan responden pengetahuan pasien masuk dalam kategori baik dengan mean 24,31. Pembelian Obat masuk dalam kategori cukup, dengan mean 13,77. Kepatuhan minum obat antibiotik masuk dalam kategori baik dengan mean 16,21. Terdapat hubungan signifikasi antara pengetahuan pasien terhadap pembelian obat Antibiotik dan pengetahuan pasien terhadap kepatuhan minum obat antibiotik yang ditujukan dengan nilai Sig 0,000. Sedangkan dalam  hal  keyakinan terdapat adanya pengaruh pengetahuan pasien terhadap pembelian obat di apotek dan pengetahuan pasien terhadap kepatuhan minum obat yang ditunjukan dengan nilai Sig 0,000 (<0,05).


Keywords


Antibiotik; Kepatuhan Pasien minum Obat ; Obat Keras ; Pengetahuan Pasien ;Pembelian Obat;

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 3556 times | PDF files downloaded : 4079 times

References


Anna, B.M.F. 2013. Studi Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep di Kabupaten manggarai Barat-NTT. Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2. Jadwal penelitian disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan memperbolehkan penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan. Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan. Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.

A Potter & Perry, A.G. (2007). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik, edisi 4, Volume 2. Buku Kedokteran EGC : Jakarta

APUA (Alliance for Prudent Use of Antibiotics). (2011). What is Antibiotic Resistance and Why is it Problem?,www.apua.org.on 16-09-2017.

Ardhany, S.D., Anugrah, R.O., Harum, Y. (2016). Tingkat pengetahuan Masyarakat Desa Basawang Kecamatan Teluk Sampit Tentang Penggunaan Antibiotik Sebagai Pengobatan Infeksi. Prosiding Rakernas dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia 2016. e-ISSN : 2541-0474.

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian. Rineka Cipta : Jakarta

Astiani, Rangki & Pertiwi, Indah .(2017). Pengetahuan Mahasiswa S1 Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 terhadap cara penggunaan Antibiotik. Social Clinical Pharmacy Indonesia Journal Vol.1 No.2, September 2016-Februari 2017). Universitas 17 Agustus 1945 ; Jakarta.

Dahlan, M . (2014). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan: deskriptif, bivariat, dan multivariat (ed 6). Epidemiologi Indonesia : Jakarta Pusat.

Deshpande, J.D., Joshi, M. (2011). Antimicrobal Resistance: The Global Public Health Chalenge International Journal of Student Research Volume 1 Issue 2.

Djawaria, Dewi Paskalia Andi ; Setiadi, Adji Prayitno ; Setiawan, Eko .(2018). Analisis Perilaku dan Faktor Penyebab Perilaku penggunaan Antibiotik tanpa resep di surabaya. CC By-NC-SA license. Universitas Hasanudin. ; Surabaya

Febriana, Tia. (2012). Kajian Rasionalitas Penggunaan Antibiotika di Bangsal Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang Periode Agustus- Desember 2011. Tugas Akhir. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro : Semarang.

Kementeri Kesehatan. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 2406/MENKES/PER/XII/2011 tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Kementrian Kesehatan : Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 73 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Kementrian Kesehatan : Jakarta

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.9 Tahun 2017 Tentang Apotek. Kementrian Kesehatan : Jakarta

Notoadmodjo, Soekidjo .(2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta : Jakarta

Notoatmodjo, Soekidjo .(2018). Metode Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta ; Jakarta

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta : Bandung

Ulfah, Maria. (2013). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis (TBC) di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tanggerang Selatan Tahun 2011. Skripsi. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah : Jakarta

Widodo, Rahayu. (2006). Panduan Keluarga Memilih dan menggunakan Obat. Kreasi Wacana : Yogyakarta

Siregar, Charles J.P dan Endang Kumolosasi. (2006). Farmasi Klinik Teori dan Penerapan. Buku Kedokteran EGC; Jakarta




DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v3i2.53

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Indexed by:

Google Scholar OneSearch Garuda Ristekdikti PKP Index Crossref

Copyright of Cendekia Journal of Pharmacy. ISSN: 2599-2163 (Print) dan 2599-2155 (Online).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. Web
Analytics View My Stats