Perbandingan Mutu Ekstrak Daun Dan Kulit Batang Tanaman Kelor(Moringa Oleifera)Dari Langenharjo Kendal

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v3i1.40

Ariyanti Ariyanti(1*), Eni Masruriati(2), Rhyra Angellia(3)

(1) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
(3) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
(*) Corresponding Author

Abstract


Pendahuluan: Tanaman obat bahan alam di Indonesia telah semakin banyak dimanfaatkan menjadijamu, obat herbal terstandar danfitofarmaka. Daundankulitbatangtanamankelor (Moringa oleifera)memiliki senyawa flavonoid, saponin, tannin. Pada penelitian ini dilakukan standarisasi mutu terhadap simplisia daundankulit batangtanamankelordaridaerahLangenharjo Kendal.

Metode: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mutu simplisia kulit daunkelor dariLangenharjo Kendal. Langkahawaldaripenelitianiniadalahdengan mengekstrak serbuk daundankulitbatangtanamankelor dengan pelarut etanol 96% dengan metode maserasi.Pengujian yang dilakukanadalah uji skrining fitokimia, parameter senyawa terlarut.

Hasil: Hasil uji skrining fitokimia pada ekstrak etanol daundankulitbatangtanamankelor menunjukkan adanya senyawa flavonoid, saponin dan tanin. Hasil uji kelarutan dalam air ekstrak etanol dauntanamankelor dengan rata-rata 8,58% dan kulitbatangtanamankelor 8,89%. Hasil uji kelarutan dalam etanol ekstrak daundankulitbatangtanamankelor dari Kendal dengan rata-rata 18,96% dan 22,92%.


Keywords


moringa oleifera;daun tanaman kelor;kulit batang tanaman kelor;mutu ekstrak

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 1603 times | PDF files downloaded : 1089 times

References


Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 7, 1004.

Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2-31.

Departemen Kesehatan RI. 2007. Kebijakan Obat Tradisional. Cetakan pertama. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Hahn-Deinstrop, E. 2007. Applied Thin layer Chromatography Best Practice and Avoidance of Mistake Second Revised and Enlarged Edition. New York : John Wiley and Sons.

Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern MenganalisisTumbuhan. Terbitan kedua. Diterjemahkan oleh Sujatmi. Bandung : ITB. 71, 103, 152.

Hariyati, Sri. 2005. Standarisasi Ekstrak Tumbuhan Obat Indonesia Salah Satu Tahapan Penting Dalam Pengembangan Obat Asli Indonesia, dalam Info Pom Vol. 6, No. 4, hal: 1-3.

Mutiatikum, D. 2010. Standardisasi Simplisia Dari Buah Miana (Plectranthus seutellaroides (L) R. Bth) Yang Berasal Dari Tiga Tempat Tumbuh Menado, Kupang dan Papua. Buletin Penelitian Kesehatan. Vol 38.




DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v3i1.40

Refbacks

  • There are currently no refbacks.