Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Herba Anting-anting (Acalypha indica L.) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Mencit yang diinduksi Fruktosa

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v3i1.38

Ricka Islamiyati(1*), Rifda Naufa Lina(2)

(1) STIKES Cendekia Utama Kudus
(2) STIKES Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Herba Anting-anting (Acalypha indica L.)merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.Kandungan Kimia yang terdapat pada herba anting-anting sangat banyak salah satunya yaitu β- D-glucoside sebagai antihiperglikemia.Hiperglikemi pada penelitian ini dilakukan dengan induksi fruktosa selama 2 minggu berturut-turut. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol herba anting-anting  (Acalypha australis L.) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit yang diinduksi fruktosa. Pada penelitian ini digunakan hewan uji sebanyak 25 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok (kontrol negatif, kontrol positif dan 3 kelompok uji dengan dosis ekstrak: 1000 mg/kgbb, 1200 mg/kgbb dan 1500 mg/kgbb). Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit jantan. Ekstrak herba anting-anting mempunyai aktivitas untuk menurunkan kadar glukosa darah, tetapisecara statistik aktivitas terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit yang diinduksi fruktosa tidak signifikan ditunjukkan dengan p >0,05 (0,561).  Hal ini mungkin disebabkan oleh kegagalan induksi fruktosa untuk mengkondisikan mencitmenjadi tikus model hiperglikemi.


Keywords


ekstrak etanol herba anting-anting;hiperglikemi;mencit jantan

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 1649 times | PDF files downloaded : 794 times

References


American Diabetes Association. 2008. Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. Diabetes Care, 31

American Diabetes Asscociation. 2012. Standart of Medical Care in Diabetes 2012.Vol 35 ( Juni 2012).

Arif M, Kuspuji T, Rakhmi S, Wahtu IW, Wiwiek S, Anantha DT. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ke-3. Jakarta: Media Aesculapius, 581-586

Dipiro JT, Talbert RL, Yee GC, Matzke GR, Well BG, & Posey IM. 2008. Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach. Seventh Edition

Ibrahim R, 2010, Diabetes Mellitus Tipe II: Review of Oral Treatment Options, International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciencess. 2(1): 21-30.

Isoma BO. 2001. Chronic Diabetic Complication in Clically Immunologiscally and Genetically Definied Subgroups. Academic Disertasion. Helsinki: Departement of Medicine University of Helsinky. Findlands.

Jarald E, Balakrishnan JS, and Chandra JD. 2008. Diabetes and Herbal Medicine. Iranian Journal of Pharmacology and Therapeutics. Vol 7, 97-106.

Tentero, I. N., Pangemanan, D. H. C. And Poli, H. 2016. Hubungan diabetes melitus dengan kualitas tidur. Jurnal e-Biomedik, 4 (2).




DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v3i1.38

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Indexed by:

Google Scholar OneSearch Garuda Ristekdikti PKP Index Crossref

Copyright of Cendekia Journal of Pharmacy. ISSN: 2599-2163 (Print) dan 2599-2155 (Online).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. Web
Analytics View My Stats