EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI FITOFARMAKA (SIFITA) DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN APOTEKER DI KOTA SEMARANG DENGAN METODE HOT FIT
Sri Suwarni(1*), Sazzalina Binti Dasperi(2), Eleonora Maryeta Toyo(3), Annis Rahmawaty(4), David Laksamana Caesar(5), Timmy Gondo Atmodjo(6)
(1) Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera
(2) S1 Farmasi/BPH, Schooll of Pharmacy, MSU Shah Alam, Malaysia
(3) D3 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera Semarang, Indonesia
(4) D3 Farmasi, Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus, Indonesia
(5) S1 Kesehatan Masyarakat, Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus, Indonesia
(6) Teknik Komputer Jaringan, SMK Nusaputera 1 Semarang, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Peningkatan derajat kesehatan dan Sistem informasi menjadi kesehatan yang memudahkan dalam pelayanan kefarmasian merupakan langkah strategis untuk mendukung layanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien. Efektifitas pelayanan yang didukung oleh sistem informasi dapat dianalisis dengan metode HOT Fit (Human Organization Technology Benefit). Terdapat SIFITA Sistem Informasi Fitofarmaka https://fitofarmaka.sijahe.com/ yang berisi informasi tentang fitofarmaka dan sediaan-sediaan fitofarmaka. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui efektifitas sistem informasi fitofarmaka (SIFITA) dalam meningkatkan pengetahuan apoteker di Kota Semarang dengan metode HOT Fit. Penelitian survei data kuantitatif menggunakan kuesioner sebagai instrumen untuk mengumpulkan data pada responden apoteker yang praktik pelayanan kefarmasian di Kota Semarang. Sampel sejumlah 381 apoteker dari Kota Semarang yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis secara statistik Chi square dan dilanjutkan dengan mengetahui kekuatan hubungan. Hasil penelitian bahwa SIFITA (Sistem Informasi Fitofarmaka) disurvei dengan metode HOT Fit (Human Organization Technology Benefit) dinilai efektif sebagai sistem informasi yaitu 92,13% menilai positif efektif dari aspek human, aspek organization 98,95% kemudian aspek technology 96,14% dan mempunyai persentase benefit 99,29%. Terdapat perbedaan signifikan pada peningkatan pengetahuan fitofarmaka dan sediaan fitofarmaka dengan p=0,000 namun kekuatannya moderat. Sistem tidak mampu memberikan kepercayaan diri untuk merekomendasi sediaan fitofarmaka secara signifikan p=0,582 artinya tidak ada perbedaan signfikan antara kepercayaan diri apoteker dalam merekomendasikan sediaan fitofarmaka sebelum dan sesudah di dukung dengan SIFITA dan hubungan yang sangat lemah dalam memberikan perbedaan kemampuan merekomendasi ke pasien.
Keywords
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract viewed : 4 times | PDF files downloaded : 2 timesReferences
Al Khalidi, D., & Wazaify, M. (2013). Assessment of pharmacists’ job satisfaction and job related stress in Amman. International Journal of Clinical Pharmacy, 35(5), 821–828. https://doi.org/10.1007/s11096-013-9815-7
BPOM. (2019). Badan pengawas obat dan makanan republik indonesia Nomor 32 Tahun 2019 Tentang Persyaratan keamanan dan mutu Obat Tradisional. Bpom Ri, 11, 1–16.
Hadning, I., Rahajeng, B., Utami, P., Khairiati, S. M., Wardhani, N., Ramadhani, N. L., & Yasin, N. M. (2022). Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Penetapan Standar Jasa Profesi Apoteker di Daerah Istimewa Yogyakarta. JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice), 12(2), 65. https://doi.org/10.22146/jmpf.61125
Mustafa, M., Hatah, E., & Makmor-Bakry, M. (2023). Perspectives of pharmacists on medication reviews- Exploring implementation research in service establishment in community settings. Research in Social & Administrative Pharmacy?: RSAP, 19(4), 673–680. https://doi.org/10.1016/j.sapharm.2022.12.005
Ningsi, E. W., Aso, L., & Jers, L. O. T. (2018). PEMANFATAN TUMBUHAN SOLITI (WRIGHTIA ABOREA) SEBAGAI PENGOBATAN HERBAL TRADISIONAL PADA. 3(July), 1–23.
Permenkes No 73 Tahun 2016. (2016). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK. Permenkes, 73(June), 44–50.
Presiden, R. (2023). Undang-Undang No 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan (Issue 187315). Presiden RI 2023.
Sari, Y. O., Prabandasari, G. I., & Almahdy, A. (2022). Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Apoteker Puskesmas di Provinsi Jambi terhadap COVID-19. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 9(1), 24. https://doi.org/10.25077/jsfk.9.1.24-33.2022
Septiana Haryanti, S., Indrasari, F., Suwarni, S., Junius Mesak, I., Diyah Safitri, Y., Studi Farmasi, P., Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera, S., & Studi Diploma Tiga Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera, P. (2024). Analisis Efektivitas Sistem Informasi Pengelolaan Obat Dengan Metode Hot-Fit Di Apotek K24 Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Journal.Ymci.My.Id, 01(01), 52–58. https://journal.ymci.my.id/index.php/ijhri/article/view/36
Suwarni, S., Atmodjo, T. G., Setyaningrum, P., Rizki, G., & Farizi, A. (2023). SISTEM INFORMASI FITOFARMAKA ( SIFITA ) BERBASIS WEB SEBAGAI SUMBER INFORMASI APOTEKER. 4, 4575–4580.
Suwarni, S., Ayuningtyas, N. D., Wulandari, E. T., Widayati, A., Ilmu, T., Nusaputera, F., Harapan, U. P., & Sanata, U. (2023). THE EFFECTIVENESS OF THE SIJAHE DIGITAL APPLICATION AS A TOOL FOR PHARMACISTS IN EDUCATION ON THE USE OF. 4, 2614–2619.
Suwarni, S., Margareta, L., Santoso, A., Ristita, C. N., & Marlia, Y. D. (2024). GAMBARAN EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI SIJAHE DENGAN METODE HOT-FIT DI PUSKESMAS KOTA SEMARANG. IJF (Indonesia Jurnal Farmasi), 9(1), 26–34. https://doi.org/10.26751/ijf.v9i1.2467
Suwarni, S., Widayati, A., & Ayuningtyas, N. D. (2022). Perception of Pharmacists as Agents of Change About the Use of Traditional Medicines by Indonesian Society. 7(3).
Yuniar, Y., & Herman, M. J. (2013). Overcoming Shortage of Pharmacists to Provide Pharmaceutical Services in Public Health Centers in Upaya Pemecahan Masalah Kekurangan Apoteker untuk Pelayanan Farmasi pada Puskesmas di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, VIII(1), 3–8.
https://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/334
Yusof, M. M., Kuljis, J., Papazafeiropoulou, A., & Stergioulas, L. K. (2008). An evaluation framework for Health Information Systems: human, organization and technology-fit factors (HOT-fit). International Journal of Medical Informatics, 77(6), 386–398. https://doi.org/10.1016/j.ijmedinf.2007.08.011
DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v9i1.342
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Indexed by:
Copyright of Cendekia Journal of Pharmacy. ISSN: 2599-2163 (Print) dan 2599-2155 (Online).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. View My Stats