HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN PASIEN BPJS DIABETES MELLITUS TIPE 2 DALAM PENGGUNAAN INSULIN DI RSUD DR. LOEKMONO HADI KUDUS
Aprillia Puspitasari Tunggadewi(1*), Yulia Pratiwi(2), Wildayanti Wildayanti(3), Mera Putri Pratitis(4), Kopipah Ari Nur Maisyaroh(5)
(1) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(2) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(3) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(4) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(5) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author
Abstract
Diabetes Melitus (DM) atau yang biasa disebut dengan kencing manis merupakan penyakit penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah dan disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Selain itu DM juga memiliki risiko komplikasi ke penyakit lain seperti jantung, gagal ginjal, kecacatan luka gangren yang diamputasi, kebutaan, serta gangguan organ lainnya. Pengetahuan berkaitan dengan penatalaksanaan DM meliputi keterlibatan dalam kegiatan penyuluhan, melakukan latihan fisik atau olahraga, dan pengobatan. Pengetahuan tersebut diharapkan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi penderita DM sehingga penderita DM dapat mengatasi bila ada gejala dan keluhan, mempertahankan rasa nyaman, pengendalian gula darah dan mencegah komplikasi. Kepatuhan sangat penting dalam melakukan pengobatan karena berpengaruh terhadap hasil terapi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap kepatuhan penggunaan insulin pada pasien diabetes mellitus Tipe 2 di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus. Metode penelitian kuantitatif yang termasuk dalam penelitian prospektif dengan rancangan penelitian non eksperimental dengan metode crossectional. Hasil Jumlah responden pada penelitian ini berjumlah 79 responden. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi square untuk mengetahui hubungan dua variabel. Hasil Tingkat Pengetahuan penggunaan insulin pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 yang menjalani rawat jalan di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus masuk dalam kategori baik yaitu sebanyak 68 responden (86,3%), sedangkan tingkat Kepatuhan penggunaan insulin pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 yang menjalani rawat jalan di RSUD dr Lokemono Hadi Kudus masuk dalam kategori rendah sebanyak 67 pasien (84.8%). Pada uji chi square mendapat nilai sig 0.354 >0.05 yang artinya pengetahuan tidak memiliki hubungan terhadap kepatuhan pasien BPJS diabetes mellitus tipe 2 dalam penggunaan insulin di RSUD dr Loekmono hadi kudus.
Keywords
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract viewed : 6 times | PDF files downloaded : 3 timesReferences
Alfian, R. (2016). Hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan tentang penggunaan insulin pada pasien diabetes mellitus di poliklinik penyakit dalam RSUD. Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(1), 9-18.
Aryani, A. D., Kurdi, F. N., Soebyakto, B. (2016). Cost effectiveness analysis (CEA) program pengelolaan penyakit kronis (PROLANIS) diabetes mellitus tipe 2 peserta JKN di kota serang banten. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 3(3), 146–154.
American Diabetes Association. (2020). Classification and diagnosis of diabetes: Standards of Medical Care in Diabetes. Diabetes Care 43 (January), S14–S31
American Diabetes Association. (2022). Glycemic targets: Standards of Medical Care in Diabetes. Diabetes Care, 45 S83–S96.
Adli, (2021). Diabetes mellitus gestasional: Diagnosis dan faktor risiko. Jurnal Medika Hutama 03(01), 1545–1551
Asman, A., Sinthania, D., & Marni, L. (2020). Perawatan diabetes mellitus di komunitas Mellitus Diabetes Care in the Community. Jurnal Kesehatan Medika Saintika 11(1), 125
Avina, Oktarida, S. (2014). Hubungan kondisi stres dengan kejadian diabetes mellitus pada anggota polri di polresta bandar lampung. Jurnal Keperawatan (2)1907-0357
Awaliyah, F. N., & Santik, Y.D.P. (2020). Kejadian diabetes melitus tipe I pada usia 10-30 tahun. Higeia Journal of Public Health Research and Development 1(3), 84–94
Andriani, R. Hari, K. Wahyudi, I., (2017). Analisis kesuksesan implementasi rekam medis elektronik Di RS Universitas gadjah madha. Jurnal Sistem Informasi 13(2):90.
Buzzetti, Raffaella, Richard, D.L. (2020). Management of latent autoimmune diabetes in adults: Diabetes 69(10):2037–47.
Budiman, Riyanto A. (2013). Kapita selekta kuisioner pengetahuan dan sikap dalam penelitian kesehatan. jakarta : Jurnal Salemba Medika 66-69
Capinera, john L. (2021). Faktor risiko mempengaruhi kejadian diabetes mellitus tipe II Jurnal Health Sains, 14(1), 59– 68.
Darmawan, A.A.K.N. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kunjungan masyarakat terhadap pemanfaatan pelayanan posyandu di desa pemecutan kelod kecamatan Denpasar Barat, Jurnal Dunia Kesehatan, 5(2),29–39.
Dewi, T., & Amir, A. (2019). Kepatuhan diet pasien diabetes mellitus berdasarkan tingkat. Media Gizi Pangan 25(1), 55–63
Eisen, O.S., Rang, A. Talvari. (2019). Penerapan lima langkah operasi yang aman di RS x yogyakarta. Eesti NSV Teaduste Akadeemia Toimetised. Keemia. Geoloogia 23(4):307.
Fanani, A. (2022). Hubungan faktor risiko dengan kejadian diabetes mellitus di puskesmas dasan tapen kabupaten lombok barat. Care?: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan 10(1):157–66.
Febrinasari, R. P., Sholikah Agusti, T., Pakha, N.D., & Putra, E.S. (2020). Buku saku diabetes melitus. Surakarta: UNS Press
Hauri, L.Z. Faridah. 2019. Diabetes Melitus: Review etiologi, patofisiologi, gejala, penyebab, cara pemeriksaan, cara pengobatan dan cara pencegahan. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 7(1), 237–241.
Putri, H. (2023). Hubungan pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pada pasien diebetes mellitus tipe II di puskesmas janti malang. Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD) 5(2):53–59.
International Diabetes Federation, 2021. International Diabetes Federation. Vol. 102. 10th ed. Australia.
Imelda, S.I. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya diabetes melitus di puskesmas harapan raya. Scientia Journal, 8(1), 28–39
Isnaini, Ratnasari. (2018). Faktor risiko mempengaruhi kejadian Diabetes mellitus tipe dua. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah 14(1), 59– 68
Iverson, A. (2022). Buku pintar keperawatan diabetes mellitus. Jakarta: Cv.Trans Info Media 7823–7830.
Kemenkes RI. (2019). Buku panduan jaminan kesehatan nasional (JKN) bagi populasi kunci. Jaminan Kesehatan Nasional (April):3–4.
Kemenkes RI, (2010). Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 340 tahun 2010 tentang klasifikasi rumah Sakit. Departemen Kesehatan RI, Jakarta 116.
Komariah, K., Sri, R., (2020). Hubungan usia, jenis kelamin dan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes melitus tipe 2 Di Klinik pratama rawat jalan proklamasi, Depok, Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada (Dm):41–50.
Kurniawati, D., W. Izzati, Y., (2021). Hubungan glukosa darah dengan tekanan darah dan risiko stroke pada lansia?: Studi Korelasi. Jurnal Kesehatan Mercusuar 4(2):60–65.
Kurniadi, Mukti, M. (2020). Gejala penyakit jantung koroner, kolesterol tinggi, diabetes mellitus, hipertensi. Yogyakarta: Istana Media.
Lestari, Zulkarnain, & Sijid, A. (2021). Diabetes melitus: Review etiologi, patofisiologi, gejala, penyebab, cara pemeriksaan, cara pengobatan dan cara pencegahan. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 7(1), 237–241.
Maharani, Shella, C., (2018). Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan program studi strata I pada fakultas kedokteran gigi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta 1–19.
Maharani, Rika, C., Ima, I., Nisrina, N., (2022). Tatalaksana nutrisi medis pada diabetes mellitus gestasional?: Sebuah Laporan Kasus. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 20-30
Mahmuda, I.N.N., Rahmaningsih, B.Y., Hidayat, N. (2016). Hubungan antara nilai Aankle brachial index dengan kejadian diabetic foot ulcer pada penderita diabetes melitus tipe 2, 1–19
Marzel, Rivaldi. (2020). Terapi pada diabetes mellitus tipe 1. Jurnal Penelitian Perawat Profesional 3(1):51–62.
Massiani, Rizki, M.L., & Prasida, D.W (2023). Hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diet pada penderita diabetes mellitus di puskesmas kereng bangkirai. Jurnal Surya Medika, 9(1):154–64.
Melani, Haryono, & Woro, K.H. (2021). Analisis tingkat stres terkait kadar gula darah pada penderita diabetes melitus Tipe II. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(3):101–13.
Mingqiang, Zhu, Dong, G., (2023). Diagnosis and management of diabetes mellitus in children. Chinese Journal of General Practitioners, 22(7):671–76.
Muhammad, A.M., (2022). Hubungan pengetahuan dengan kepatuhan diet pada pasien diabetes melitus tipe II. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 2(1):58–71.
Mulyani, N. S. (2016). Hubungan self management pasien diabetes mellitus tipe II dengan kadar gula darah di RSUD Kota Banda Aceh, SEL Vol. 3 No. 2, 3(2), pp. 56–63.
Nasution, L. K.A., Siagian., & Lubis, R. (2014). Hubungan obesitas terhadap kejadian diabetes mellitus tipe 2 pada wanita usia usia subur di wilayah kerja. Jurnal Surya Medika, 240–46.
Ningrum, Tita, P., H.A.F., & Hani, H. (2022). Gambaran kepatuhan diabetes self management pada penderita diabetes mellitus tipe II Pada Puskesmas babakan sari. Jurnal Keperawatan BSI, 10(1):163–67.
Notoadmodjo. (2022). Metode penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. 32–41.
Nuraisyah, F. (2018). Faktor fisiko diabetes mellitus tipe 2. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 13(2), 120–127
Nurma, A.E., (2017). Riwayat penyakit keluarga dengan kejadian diabetes melitus. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: 4(1)51-57
Ramadhani, S.W., Soeyono, D.R. (2019). Hubungan pengetahuan diet dan motivasi diri dengan kepatuhan diet pada remaja penyandang diabetes melitus di surabaya. Jurnal Tata Boga, 8(2):251–57.
Perkeni, (2019). Pedoman pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 dewasa di Indonesia 2019. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, 1–117.
Perkeni. (2021). Pedoman Petunjuk Praktis Terapi Insulin Pada Pasien Diabetes Mellitus 2021. Pb Perkeni 32–39.
Permenkes, (2014). Pedoman pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional. Menteri kesehatan republik indonesia. 38-41
Permenkes, (2022). Peraturan menteri kesehatan indonesia. Applied Microbiology and Biotechnology, 85(1):2071–79.
Priambodo, B.T. (2020). Analisa pengetahuan, sikap, dan kepatuhan pasien dengan penggunaan obat antidiabetes pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD mardi waluyo kota blitar. Stikes Kartrasa Repository, 5(3):6–7.
Prakoso, D.A., Ellena, N., (2015). Hasil guna edukasi diabetes menggunakan telemedicine terhadap kepatuhan minum obat diabetisi tipe 2. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 15, 15–21
Pulungan, A.D., Annisa, S., Imada., (2019). Diabetes melitus tipe-1 pada anak?: situasi di indonesia dan tata laksana, Sari Pediatri, 20(6), 392-400.
Rahmasari, Ikrima, Endah, S.W., (2019). Efektivitas memordoca carantia (Pare) terhadap penurunan kadar glukosa darah. Journal InfokesInfokes, 9(1):57–64.
Puspita, R. (2020). Buku saku diabetes melitus untuk awam. Surakarta: UNS Press
Santoso, S.P. (2021). Hubungan antara status gizi dengan lama rawat inap pada pasien diabetes mellitus di instalasi rawat inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(4):22-26
Sahir, Syafrida, H. (2021). Metodologi penelitian. Yogyakarta: KBM Indonesia
Saputri, Eunike, G. Onny, S. Astorina, Y.D. Budiyono. (2018). Hubungan riwayat pajanan pestisida dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 di kecamatan ngablak, kabupaten magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) 6(1):2356–3346.
Sari, I.P. Suhartono, S. Yusniar, H.D. (2021). Pestisida sebagai faktor risiko kejadian diabetes mellitus pada petani: Sebuah kajian sistematik. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) 9(4):438–47.
Sinaga, Marojakan., (2022). Gambaran karakteristik pasien diabetes melitus di RS haji adam malik medan. Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia 2(2):681–88.
Soelistijo, Soebagio. (2021). Pedoman pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 dewasa di indonesia 2021. Global Initiative for Asthma 46.
Soleman, Yohana, S. Ellia, A. Yafet, P.P. Oda, D. (2023). Hubungan pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pada pasien diebetes melitus tipe II di puskesmas janti malang. Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD) 5(2):53–59.
Sugiyono, (2013). Buku ajar statitiska. Padang: Cv. Muhaika Rumah Ilmiah.
Sugiyono, (2017). Metode penelitian pendidikan pendekatan kualitatif. Diedit oleh Rapanna, P: Cv Syakir Media Press.
Sulastri. (2008). Perawatan diabetes melitus. Jakarta timur: Trans Info Media, 282.
Trisnawati, S,K. Setyorogo, S. (2013). Faktor risiko kejadian diabetes melitus tipe II di puskesmas kecamatan cengkareng jakarta barat tahun 2012. Jurnal Kesehatan Ilmiah, 5(1) 6-11.
Utami, A. M., Ayu, W. D., Fitriani, V. Y., Agustina, R., & Rijai, L. (2017). Analisis pengetahuan dan perilaku pasien diabetes mellitus tipe II dalam penggunaan insulin secara mandiri di instalasi rawat jalan RSUD AW sjahranie samarinda. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 5, 9-20.
Widiyoga, C. R., Saichudin, & Andiana, O. (2020). Hubungan tingkat pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus pada penderita terhadap pengaturan pola makan dan physical activity, 2(2), 152–161
Wulandari, Sukma, Yusran, H. Eva, A. (2023). Gambaran disparitas diabetes melitus tipe 2 ditinjau dari faktor sosiodemografi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan 3(6):263–69.
World Health Organization. (2016). Global report on diabetes. ISBN 978, 6-88.
Yolanda, V, Cholissodin, I. Adikara, P,P., (2021). Klasifikasi diagnosis penyakit diabetes gestasional pada ibu hamil menggunakan algoritme neighbor weighted k-nearest neighbor (NWKNN). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer 5(4):1310–1321.
DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v9i1.339
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Indexed by:
Copyright of Cendekia Journal of Pharmacy. ISSN: 2599-2163 (Print) dan 2599-2155 (Online).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. View My Stats