ANALISIS PENERIMAAN VAKSINASI COVID-19 DOSIS 1 DAN 2 DI KALANGAN MASYARAKAT UMUM KABUPATEN NABIRE DENGAN TEORI HBM (HEALTH BELIEF MODEL)

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v8i3.289

Ainin Jariati(1*), Yosef Wijoyo(2)

(1) Program Studi Magister Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma
(2) Program Studi Magister Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma
(*) Corresponding Author

Abstract


COVID-19 atau Coronavirus Disease 2019 menjadi pandemi global sejak tahun 2020. Salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan angka kejadian dan kematian akibat Covid-19 adalah dengan program vaksinasi, namun harus didukung dengan penerimaan vaksinasi dikalangan masyarakat agar tujuan program ini berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan faktor yang mempengaruhi penerimaan masyarakat Kabupaten Nabire untuk melakukan vaksinasi Covid-19 ditinjau berdasarkan teori perilaku Health Belief Model (HBM) yang memiliki 6 konstruk teori. Jenis penelitian ini adalah studi observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Analisis secara deskriptif menunjukkan penerimaan vaksinasi COVID-19 pada sebagian besar responden (54 responden atau 54%) tinggi. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok penerimaan vaksin tinggi dan rendah (p value < 0,05). Hasil uji statistik Chi-square menunjukkan semua konstruk mempunyai hubungan signifikan dengan penerimaan vaksinasi (p value < 0,05). Hasil uji regresi logistik menunjukkan semua konstruk berkontribusi pada variabel penerimaan vaksin (OR: 1,174). Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerimaan vaksinasi COVID-19 pada sebagian besar masyarakat Kabupaten Nabire tergolong tinggi. Keseluruhan konstruk berkontribusi terhadap penerimaan vaksinasi COVID-19 di kalangan masyarakat Kabupaten Nabire.

Keywords


Covid-19; Health Belief Model; Perilaku; Nabire; Vaksinasi

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 41 times | PDF files downloaded : 30 times

References


BPS Kabupaten Nabire. (2024). Jumlah Penduduk Menurut Distrik dan Jenis Kelamin (Jiwa), 2020-2022, BPS Kabupaten Nabire. Available at: https://nabirekab.bps.go.id/indicator/12/91/1/jumlah-penduduk-menurut-distrik-dan-jenis-kelamin.html (Accessed: 12 March 2024).

Ermayanti et al. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan Masyarakat Sumatera Barat dalam Mematuhi Protokol Kesehatan. Padang.

Guidry, J.P. et al. (2021). Willingness to get the COVID-19 vaccine with and without emergency use authorization. American journal of infection control, 49(2), pp. 137–142.

Kardewi, Novita and Sari, S.M. (2023). Analisis Faktor Yang Berhubungan dengan Kesediaan Pemberian Vaksinasi Covid-19 Pada Anak Usia Sekolah. Jurnal ‘Aisyiyah Medika, 8(2), pp. 176–186.

Kemenkes RI. (2021). SK Dirjen Nomor HK.02.02/4/1/2021 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19, Kemenkes RI. Available at: https://promkes.kemkes.go.id/sk-dirjen-nomor-hk0202412021-tentang-petunjuk-teknis-pelaksanaan-vaksinasi-dalam-rangka-penanggulangan-pandemi-covid19 (Accessed: 12 March 2024).

Lamadike, N., Nastia and Basir, M.A. (2022). Peran Pemerintah dalam Pelaksanaan Vaksin Covid-19 di Kelurahan Kadolo Kecamatan Kokalukuna Kota Baubau. Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik, 4(2), pp. 88–92.

Mirnawati, Sabilu, Y. and B, I.M.C. (2022). Faktor Yang Memengaruhi Program Vaksinasi Covid-19 Pada Anak di Wilayah Kota Kendari. Jurnal Ilmiah Obsgin, 14(3), pp. 87–93.

Nasution, R.A. et al. (2020). Digital mastery in Indonesia: the organization and individual contrast. Journal of Management Development, 39(4), pp. 359–390.

Purwodihardjo, O.M. and Suryani, A.O. (2020). Aplikasi Health Belief Model dalam Penanganan Pandemi Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Perkotaan, 12(1), pp. 21–38.

Rachman, F.F. and Pramana, S. (2020). Analisis Sentimen Pro dan Kontra Masyarakat Indonesia tentang Vaksin COVID-19 pada Media Sosial Twitter. Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM), 8(2), pp. 100–109.

Saputra, D. et al. (2021). Prediktor Intensi Perilaku Social Distancing: Aplikasi Berdasarkan Health Belief Model. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 23(2), pp. 227–242.

Sariyasih, Yuwindry, I. and Syamsu, E. (2022). Pendekatan Health Belief Model Untuk Menganalisis Persepsi Lansia Terhadap Penerimaan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tanah Bumbu. Journal of Pharmaceutical Care and Sciences, 3(1), pp. 27–37.

Shek, D.T.L., Chai, W. and Zhou, T.W. and K. (2023). Stress and depressive symptoms in university students in Hong Kong under the pandemic: Moderating effect of positive psychological attributes. Frontiers in Psychology, 14, pp. 1–13.

Siptiyawati, H., Sholehah, B. and Rahman, H.F. (2022). Analisis Faktor Pengetahuan dan Persepsi Terhadap Minat Masyarakat dalam Melakukan Vaksinasi Covid-19. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(4), pp. 1169–1182.

WHO. (2020). Pneumonia of unknown cause – China, World Health Organization. Available at: https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/2020-DON229 (Accessed: 12 March 2024).

Wong, L.P. et al. (2021). Escalating progression of mental health disorders during the COVID-19 pandemic: Evidence from a nationwide survey. PloS one, 16(3), pp. 1–14.




DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v8i3.289

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Indexed by:

Google Scholar OneSearch Garuda Ristekdikti PKP Index Crossref

Copyright of Cendekia Journal of Pharmacy. ISSN: 2599-2163 (Print) dan 2599-2155 (Online).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. Web
Analytics View My Stats