PENGARUH JENIS KONTRASEPSI SUNTIK DAN LAMA PENGGUNAAN TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA IBU USIA SUBUR DI KLINIK BIDAN X BUGEL KEDUNG JEPARA
Annis Rahmawaty(1*), Lilik Hidayah(2), Yulia Pratiwi(3)
(1) Institut teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(2) Institut teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(3) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author
Abstract
Kontrasepsi digunakan sebagai upaya untuk mencegah kehamilan. Kontrasepsi suntik termasuk jenis kontrasepsi hormonal yang mengandung kombinasi hormon estrogen dan progesteron. Penggunaan jangka panjang dapat meningkatkan berat badan terutama pada usia subur. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan jenis kontrasepsi suntik terhadap peningkatan berat badan pada ibu usia subur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif secara deskriptif non eksperimental. Data diambil secara retrospektif, sampel penelitian ini sebanyak 150 sampel, terdiri dari 75 sampel suntik 1 bulan dan 75 sampel suntik 3 bulan, cara pengambilan sampel dengan menggunakan Purposive Sampling populasi penelitian ini yaitu ibu usia subur sesuai kriteria inklusi dan ekslusi. Analisis data menggunakan uji frequencis, uji kolmogorov smirnov selanjutnya untuk mencari hubungan menggunakan uji kendall`s tau, sedangkan untuk mengetahui pengaruh menggunakan uji regresi binary logistik. Pada penelitian ini didapatkan hasil uji normalitas kolmogorov smirnov sig= 0,000 (p>0,05) yang menunjukkan hasil tidak terdistribusi normal, selanjutnya uji homogenitas didapatkan sig= 0,000 (p>0,05) dapat di artikan data homogen, untuk mengetahui hubungan menggunakan Uji kendall`s tau di dapatkan hasil sig= 0,000 (p>0,05) yang menunjukkan ada hubungan jenis kontrasepsi suntik karakteristik dengan berat badan bahwa jenis kontrasepsi suntik dengan berat badan terdapat hubungan yang sangat cukup yaitu 0,469 (46,9%), dan lama penggunaan terhadap berat badan terdapat hubungan yang kuat yaitu 0,581 (58,1%). Selanjutnya uji regresi binary logistik didapatkan sig= 0,000 (p>0,05) yang menunjukkan terdapat terdapat pengaruh jenis kontrasepsi suntik dengan peningkatan berat badan sebesar 0,946 (94,6%) dan terdapat lama penggunaan yang berpengaruh terhadap berat badan yaitu sebesar 0,653 (65,3%). Simpulan terdapat pengaruh jenis kontrasepsi suntik dan lama penggunaan terhadap peningkatan berat badan ibu usia subur. Semakin lama penggunaan kontrasepsi suntik menyebabkan peningkatan berat badan yang dapat menimbulkan penumpukan hormon estrogen dan progesteron dan menyebabkan penumpukan lemak didalam tubuh.
Keywords
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract viewed : 217 times | PDF files downloaded : 166 timesReferences
Ambarwati, N., Armini, N. K. A., & Krisnana. I., (2019). Hubungan dukungan suami dengan status gizi pada pada wanita usia subur akseptor KB suntik. Jurnal. Surabaya: Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya Kampus C; Jl. Mulyorejo, 031-5914042/031- 5981841, Vol. 10(1), 58-66.
Astuti, D dan Ilyas, H. 2015. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Suntik. Jurnal Keperawatan, XI(2). 1-11
Badan Kependudukan & Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), (2013). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. Jakarta: BKKBN, BPS, Kemenkes RI, Measure DHS & ICF International.Jakarta.
Bazaid, (2008). Buku Kontrasepsi Hormonal Edisi ke 2. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Departemen Kesehatan RI, (2013). Pedoman Penyelenggaraan Puskesmas Mampu PONED. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI, (2015). Infodatin Reproduksi Remaja. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Farida, (2017). Penggunaan alat kontrasepsi alat kontrasepsi suntik dan pil pada ibu pasangan usia subur (di Dusun Gender Desa Karanganom Kec. Kauman Kab. Tulungagung). Jurnal. Tulungagung: Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 6(2), 43-47.
Haryani, D, D., Santjaka, A., & Sumarni., (2010). Pengaruh frekuensi kontrasepsi suntik DMPA terhadap kenaikan berat badan pada akseptor kontrasepsi suntik DMPA. Jurnal. Purwokerto: Program studi Kesehatan Lingkungan Purwokerto Poltekes Semarang. Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto. Bidan Prada : Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 1(1), 59-72.
Hidayati & Lorenza Nova, (2019). Lama penggunaan kontrasepsi Depo Medroxy Progesterone Acetate Dengan Citra Tubuh. Jurnal. Bukittinggi : Program Studi Keperawatan STIKes Prima Nusantara Bukittinggi. Jurnal Kesehatan – Vol. 10 (2). 70-75.
Isfaizah & Widyaningsih, A., (2019). Hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan disfungsi seksual di wilayah kerja puskesmas Lerep. Semarang: program studi kebidanan program sarjana & program studi D III kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), Vol 2(2), 46-71.
Kamariah, N., (2014). Pemakaian kontrasepsi suntik akan mempengaruhi berat badan akseptor KB suntik di kota Baru Driyorejo. Jurnal. Surabaya: UNUSA, FKK, Prodi SI Keperawatan. Jl. Smea 57 Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol 7(2).150-156.
Karjatin Atin., (2016). Buku Keperawatan Maternitas. Jakarta.
Kemenkes RI. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, (2013). Penyajian Pokok Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, (2014). Pedoman manajemen pelayanan keluarga berencana. Jakarta:Kemenkes.
Liando, H., Kundre, R., & Bataha, Y., (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Peningkatan Berat Badan Ibu Pengguna Alat Kontrasepsi Suntik Dmpa (Depo Medroksi Progesteron Esetat) Di Puskesmas Kumelembuai Kabupaten Minahasa Selatan. ejournal keperawatan (e-Kp), Volume 3 (2), 1-8
Muayah dan Sari, M. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kenaikan Berat Badan Pada Penggunaan Kb Suntik 1 Bulan Dan 3 Bulan. Jurnal Ilmiah Bidan. Volume. 6 (1).
Nur, R., Rahman, A., & Nurhalimah, (2017). Penggunaan kontrasepsi dan perubahan akseptor KB. Jurnal. Published by Malay Arts, Culture and Civilization Research Centre: Institute of the Malay World and Civilization. Asian Journal of Environment, History and Heritage. Vol 1(1),131-140.
Nuriyanah, T, E & Rejeki, W, S. (2015). Gambaran Lama Penggunaan Kb Suntik Progestin Dengan Kejadian Amenorrhea Sekunder Di Dusun Karanglo Desa Driyorejo Gresik. Journal Midwiferia, Volume 1 (1), 7-15.
Pratiwi, D., Syahredi & Erkadius, (2014). Hubungan Antara Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Suntik DMPA dengan Peningkatan Berat Badan di Puskesmas Lapai Kota Padang, Jurnal Kesehatan Andalas. Volume 3(3).
Proverawati A. (2016). Obesitas dan Gangguan Perilaku Makan pada Remaja. Yogyakarta: Muha Medika.
Purwaningsih, W., & Fatmawati, S., (2010). Buku Asuhan keperawatan maternitas. Bantul, Yogyakarta: Nuha Medika.
Rahamis, D, C A., Ratag, G., & Mayulu, N., (2014). Analisi upaya-upaya penurunan berat badan pada wanita usia produktif di wilayah kerja puskesmas Wawonasa Kecamatan Singkil Manado. Jurnal. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik. Vol 2(2). 63-70.
Rosmadewi., (2015). Perbedaan kenaikan berat badan wanita usia subur antara penggunaa alat kontrasepsi pil dan suntik. Jurnal. Lampung: Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang. Jurnal Keperawatan. Vol XI(2)329-334.
Rosmala Nur, Abd. Rahman & Nurhalimah., (2017). Penggunaan Kontrasepsi Dan Perubahan Berat Badan Akseptor Kb. Jurnal. Malay: Institute of the Malay World and Civilization. Asian Journal of Environment, History and Heritage. Published by Malay Arts, Culture and Civilization Research Centre.Vol. 1(1). 131-140.
Sembiring, Suroyo & Leni Asnita, (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan peni ngkatan berat badan pada akseptor kontrsepsi suntik di puskesmas Batahan Kecamatan Batahan Kaabupaten Mandaling Natal. Jurnal. Medan: Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia, Medan, Indonesia. Gaster Vol. 17 (1). 36-51.
Sujono, T, A., Milawati, A., & Hakim, A, R., (2013). Pengaruh pemakaian kontrasepsi terhadap peningkatan tekanan darah wanita di puskesmas Wonogiri. Jurnal. Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia & Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia. Vol 2(2). 61-70.
Sulistiyaningsih, (2017). Hubungan lama penggunaan KB suntik DMPA dengan peningkatan berat badan pada akseptor di klinik Pratama Wedarijaksa Pati. Jurnal. Pati: Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Jurnal Kesehatan Dan Kebidanan (Journal Of Midwifery And Health). Vol 7(1). 1-13.
Sulistyawati. A. (2013). Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Salemba Medika
Sumartini & Indriani, D., (2016). Pengaruh Keinginan Pasangan Usia Subur (Pus) dalam penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang. Surabaya: Departemen Biostatistika dan Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Jl. Mulyorejo Kampus C Unair Surabaya 60115. Jurnal Biometrika dan Kependudukan. Vol. 5(1). 27-34.
Sutriani. (2015). Hubungan Penggunaan Kb Suntik 3 Bulan (DMPA) dengan Kenaikan Berat Badan di Puskesmas Cendrawasih Kota Makassar. Stikes Makassar.
Suratun. (2017). Pelayanan Keluarga Berencana & Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.
Ulfa, F., (2018). Hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan migrain pada wanita usia subur di Rsud. Dr. Moewardi Surakarta. Skripsi. Surakarta: Program studi kedokteran. Fakultas kedokteran. Universitas Negeri Surakarta.
DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v8i1.276
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Indexed by:
Copyright of Cendekia Journal of Pharmacy. ISSN: 2599-2163 (Print) dan 2599-2155 (Online).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. View My Stats