AKTIVITAS ANTIOKSIDAN LIP TINT KOMBINASI BUAH BIT DAN EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS SEBAGAI ANTIOKSIDAN ALAMI PELINDUNG BIBIR

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v8i1.272

Annisaul Farika(1), Lutfia Miftach Jauharina(2), Amalia Rahmadina Maulida(3), Ida Kristianingsih(4*)

(1) Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
(2) Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
(3) Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
(4) Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
(*) Corresponding Author

Abstract


Bibir merupakan bagian tubuh yang rentan mengalami kerusakan akibat perubahan kondisi lingkungan. Beberapa permasalahan pada bibir yang sering terjadi yaitu kering, pecah-pecah dan juga kehitaman. Hal tersebut dapat diakibatkan oleh adanya radikal bebas yang dapat mengakibatkan penuaan dini. Sehingga untuk meminimalisir terjadinya kerusakan bibir akibat adanya radikal bebas, maka diperlukan antioksidan. Betasianin dan betalain merupakan pigmen warna dalam buah bit yang berpotensi digunakan sebagai pewarna alami yang dapat memberikan warna ungu kemerahan. Beberapa penelitian telah membuktikan daya antioksidan dari kulit buah manggis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi permasalahan bibir seperti kering, pecah-pecah, dan kehitaman yang dapat disebabkan oleh radikal bebas, yang berpotensi menyebabkan penuaan dini. Oleh karena itu, digunakan antioksidan dari kombinasi betasianin dan betalain dari buah bit serta ekstrak kulit manggis yang telah terbukti memiliki aktivitas antioksidan. Sediaan lip tint dihasilkan dalam tiga formula dengan variasi kombinasi buah bit dan ekstrak kulit manggis, yaitu F1 (3%:3%), F2 (3,5%:2,5%), dan F3 (4,5%:1,5%). Evaluasi sediaan meliputi uji organoleptis, pH, daya sebar, viskositas, dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga formula memenuhi kriteria baik untuk sediaan lip tint. Variasi konsentrasi zat aktif memengaruhi pH, viskositas, dan aktivitas antioksidan. Formula I memiliki nilai aktivitas antioksidan paling tinggi, yaitu dengan nilai IC50 sebesar 34,67, menunjukkan aktivitas antioksidan yang efektif dalam melindungi bibir dari kerusakan akibat radikal bebas.


Keywords


lip tint; buah bit; kulit buah manggis; antioksidan; DPPH

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 55 times | PDF files downloaded : 45 times

References


Baki, G. (2015). Introduction to Cosmetic Formulation. New York: Jhon Willey & Son.

Jun, M. J. (2003). Coparison of Antioxidant Activities of Isoflavones Form Kudzu Root (Puerarua labata O). Journal of Food Science Institute of Technologist, 68 ; 2117-2122.

Marinova, G. B. (2011). 1. Evaluation The Method Determination of The Free Radical Scavening Activity By DPPH. Journal of Agricultural Science, 17 (1): 11-24.

Mirawati, P. E. (2018). Uji Efektivitas Repellent Sediaan Lotion Kombinasi Minyak Atsiri Daun Zodia (Evodia suaveolens Scheff) dan Minyak Atsiri Batang Serai (Cymbopogon citratus) Terhadap Nyamuk Aedes aegyepti L. PHARMACY : Jurnal Farmasi Indonesia, 1-15.

N.K. Dewi, W. (n.d.). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Senggani (Melastoma Malabathricum L.) Pada Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer.

Pokorny J, Y. N. (2001). Antioxidant in Food: Practical Applications. New York: CRC Press.

Rahmawati, D. S. (2010). Formulasi Krim Minyak Atsiri Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val & Zijp), Uji Sifat Fisik dan Daya Antijamur terhadap Candida albicans secara invitro. Maj. Obat Tradisional , 15 : 56-63.

Rohimat., W. I. (2014). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Rumput Laut Coklat (Turbinaria dan Sargassum cristaefolium) yang Dikoleksi dari Pantai Rancabuana Garut Jawa Barat. Journal of Marine Research, 304-313.

Sofyan, F. d. (2014). Sifat Tahan Luntur dan Intensitas Warna Kain Sutera Dengan Pewarna Alam Gambir (Uncaria gambir, Roxb) Pada Kondisi Pencelupan dan Jenis Fiksator Yang Berbeda. Jurnal Litbang Industri, 1-8.

Supomo, W. B. (2015). Formulasi Granul Ekstraj Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana. L) Menggunakan Aerosil dan Avicel PH 101. Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry, 131-137.

Usri, K. (2012). Penerapan Teknologi Liofiliasi dan Radiasi Sinar y pada Pembuatan Graf di Indonesia. Jurnal Material Kedokteran Gigi, 153-157.

Wasitatatmadja. (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta: Universitas Indonesia.

Winanti, E. A. (2013). Pengaruh Penambahan Bit (Beta vulgaris) sebagai pewarna alami terhadap karakteristik fisiko-kimia dansensori sosis daging sapi. Jurnal Teknosains Pangan Vol 2 (4), 18-24.

Yulyuswarni. (2018). Formulasi Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai Pewarna Alami dalam Sediaan Lipstik. Jurnal Analisis Kesehatan, 7(1) : 677-678.

Zhang X, L. J. (2020). Development of antioxidant and. Int J Biol Macromol.




DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v8i1.272

Refbacks

  • There are currently no refbacks.