EVALUASI PERESEPAN OBAT ANTIDIABETIK ORAL TIPE II DENGAN PENYAKIT PENYERTA PADA PASIEN BPJS RAWAT JALAN DI RSUD RAA SOEWONDO PATI

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v7i2.249

Rifda Naufa Lina(1), Aisha Ratna Nuringtyas(2*)

(1) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(2) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multietiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein serta menghasilkan komplikasi kronik seperti mikrovaskular, makrovaskular, dan gangguan neuropati sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan obat antidiabetik oral tipe II pada pasien BPJS rawat jalan dengan penyakit penyerta  berdasarkan karakteristik usia, jenis kelamin, penyakit penyerta, golongan obat dan jenis obat di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUD RAA Soewondo Pati. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif secara retrospektif. Didentifikasi kriteria sampel, pencatatan data dan pengolahan data dengan microsoft excel berdasarkan karakteristik usia, jenis kelamin, penyakit penyerta, golongan obat dan jenis obat antidiabetik oral yang sering diresepkan. Pada penelitian ini diperoleh hasil untuk kelompok usia >40 tahun dengan persentase 98,76% dan jenis kelamin yang terbanyak adalah perempuan diperoleh persentase sebesar 60,68% pada pasien BPJS rawat jalan dengan hasil penyakit penyerta tertinggi yaitu hipertensi sebesar 49,85%. Untuk golongan obat yang paling banyak diresepkan adalah golongan Sulfonilurea sebesar 49,39% serta jenis obat yang sering diresepkan adalah obat glimepiride dengan persentase 28,57%. Penggunaan obat Glimepiride dengan penyakit penyerta hipertensi paling banyak diresepkan di RSUD RAA Soewondo Pati.


Keywords


Antidiabetik Oral; Pasien BPJS; Penyakit Penyerta

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 144 times | PDF files downloaded : 103 times

References


Agustin, R. S. (2019). Gambaran persepan penggunaan obat anti diabetes melitus pada pasien rawat jalan di puskesmas Teladan kota Medan tahun 2019. Laporan Tugas Akhir Program Diploma III Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan Jurusan Farmasi. 53(9), 1689–1699.

Almasdy, D., Sari, D. P., Suhatri, S., Darwin, D., & Kurniasih, N. (2015). 'Evaluasi penggunaan obat antidiabetik pada pasien diabetes melitus tipe-2 di suatu Rumah Sakit Pemerintah Kota Padang – Sumatera Barat'. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 2(1), 104.

Ariyanti, P. (2017). Evaluasi penggunaan obat pasien diabetes mellitus dengan komplikasi hipertensi di RSUD Karanganyar tahun 2016. Laporan Tugas Akhir Program Diploma III Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta 1(1), 1–10.

Betteng, R., Pangemanan, D., & Mayulu, N. (2014).' Analisis faktor resiko penyebab terjadinya diabetes melitus tipe 2 pada wanita usia produktif di puskesmas Wawonasa'. Jurnal E-Biomedik, 2(2).

Decroli, E. (2019). Diabetes Melitus Tipe 2. Pusat Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, Padang.

Depkes. (2005). Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Mellitus, 55. Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta.

Depkes. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan RI No 35 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Menteri Kesehatan RI: Jakarta.

Depkes. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan RI No 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di RS. Menteri Kesehatan RI: Jakarta.

Dewi, T. S. (2013). Evaluasi rasionalitas penggunaan antidiabetik pada pasien rawat inap diabetes mellitus tipe II geriatri di RSUD Karanganyar tahun 2015. Skripsi Program Studi Ilmu Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta, 53(9), 1689–1699.

Fatimah, R. N. (2016). 'Diabetes melitus tipe 2'. Indonesian Journal Of Pharmacy, 27(2), 74–79.

Firdaus, Rimbawan, Marliyati, S. A., & Roosita, K. (2016). Model tikus diabetes yang diinduksi Streptozotocin-Sukrosa untuk pendekatan penelitian diabetes melitus gestasional. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin, 12(1), 29–34.

Gumantara, M. P. B., & Oktarlina, R. Z. (2017). 'Perbandingan monoterapi dan kombinasi terapi Sulfonilurea-Metformin terhadap pasien diabetes melitus tipe 2'. Journal Of Majority, 6, 55–59.

Guyton, A.C., Hall, J.E. (2008). Metabolisme Karbohidrat dan Pembentukan Adenosin Tripospat dalam Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: ECG.

Hartanto, D., & Mulyani, T. (2017). 'Gambaran biaya pasien diabetes melitus tipe 2 dengan terapi antidiabetik oral di RSUD Ulin Banjarmasin'. Jurnal Ibnu Sina, 2(1), 109-116.

Hongdiyanto, A., Yamlean, P. V. Y., & Supriati, H. S. (2014). 'Evaluasi kerasionalan pengobatan diabetes mellitus tipe 2 pada pasien rawat inap di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado tahun 2013'. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi, 3(2), 77–87.

Kemenkes. (2019). Hari Diabetes Sedunia Tahun 2018. Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, 1–8.

Kurniawati, M., & Afriadi. (2017). 'Penggunaan obat pada pasien diabetes mellitus tipe II rawat jalan di rumah sakit umum Haji Medan PEMPROVSU'. Jurnal Dunia Farmasi, 1(3), 101–107.

Malinda, H., Rahmawati, & Herman, H. (2015). 'Gambaran penggunaan obat antidiabetik pada pengobatan pasien diabetes melitus tipe II rawat jalan di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar'. As-Syifaa, 07(01), 93–102.

Margareta, S. (2013). Metode Penelitian. Repository UPI.

Palupi, D. A., & Musyafaah, N. (2016). 'Analisis peresepan obat antidiabetik oral pada resep BPJS di apotek Husada Farma Kabupaten Kudus Februari 2016'. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat STIKES Cendekia Utama Kudus, 23(1), 19.

Putri, L. K., Karimi, J., & Nugraha, D. P. (2014). 'Profil pengendalian diabetes melitus tipe 2 di poliklinik penyakit dalam RSUD Arifin Pekanbaru'. Jurnal Ilmu Kedokteran, 8(1), 18–24.

Rejeki, D. S. (2011). Pola penggunaan obat antidiabetik oral pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan penyakit penyerta hiperlipidemia di instalasi rawat jalan RSUD Karanganyar periode Januari-Desember 2010. Laporan Tugas Akhir Program Diploma III Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Ridha, N. (2017). 'Proses penelitian, masalah, variabel, dan paradigma penelitian'. Jurnal Hikmah, 14(1), 62–70.

Sari, F. D., Inayah, & Hamidy, M. Y. (2016). 'Pola penggunaan obat antihipergliklemik oral pada pasien diabetes melitus tipe 2 rawat inap di rumah sakit X Pekanbaru tahun2014'. Jurnal Jom FK, 3(33), 44.

Sepriana, R. (2012). Prevalensi dan determinan diabetes mellitus di poli lansia puskesmas kecamatan Jatinegara Jakarta Timur tahun 2011. Skripsi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Peminatan Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Depok.

Setyorini, E., & Wulandari, N. A. (2017). Analisis Hubungan Lama Menderita Diabetes Mellitus Dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus tipe 2. Seminar Nasional Dan Gelar Produk SENASPRO, 4(2), 7.

Tandra Hans. (2008). Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Wijaya, I. (2015). 'Manfaat kombinasi glimepirid dan metformin pada tatalaksana DM tipe 2'. Farmasi Dan Ilmu Kesehatan, 3–7.




DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v7i2.249

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Indexed by:

Google Scholar OneSearch Garuda Ristekdikti PKP Index Crossref

Copyright of Cendekia Journal of Pharmacy. ISSN: 2599-2163 (Print) dan 2599-2155 (Online).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. Web
Analytics View My Stats