POTENSI EKSTRAK ETANOL KONSORSIUM HERBAL (DAUN SALAM, DAUN KEMANGI, DAUN KERSEN, dan DAUN CIPLUKAN) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Propionibacterium acnes

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v7i2.246

Lilis Sugiarti(1), Mila Ayu Setianingsih(2), Dian Arsanti Palupi(3*)

(1) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(2) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(3) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Jerawat merupakan suatu keadaan ketika pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan bintik merah dan abses (kantong nanah) yang meradang dan terinfeksi oleh bakteri. Tanaman obat yang berpotensi sebagai antibakteri sangat banyak ditemukan di Indonesia antaranya yaitu daun salam, daun kemangi, daun kersen, dan daun ciplukan. Kandungan bahan aktif dari tanaman tersebut yaitu flavonoid, saponin, tanin, minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antibakteri pada konsorsium herbal terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Proses ekstraksi dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode maserasi. Serbuk simplisia konsorsium herbal diekstraksi dengan pelarut etanol 70%. Ekstrak dibuat seri konsentrasi 10%, 25%, 40%, 55%, dan 70% dengan kontrol negatif (DMSO 1%) dan kontrol positif (kapsul klindamisin 2%) terhadap bakteri uji Propionibacterium acnes dengan metode difusi cakram. Hasil yang didapatkan dianalisis menggunakan uji One Way Anova, Korelasi, dan Regresi linear. Hasil dari analisis diameter zona hambat terhadap Propionibacterium acnes diperoleh nilai signifikan 0,000 (p<0,05). Konsentrasi hambat terbesar terdapat pada konsentrasi 70% dalam kategori kuat. Hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat dan searah antara besarnya konsentrasi dengan diameter zona hambat. Hasil uji regresi linier diperoleh persamaan  Y = 0,1349 x +3,6093 yang berarti setiap kenaikan konsentrasi ekstrak 1% mampu menaikan diameter zona hambat sebesar 0,1349 mm dengan diameter awal 3,6093 mm. Ekstrak etanol konsorsium herbal memiliki potensi sebagai antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes

Keywords


Antibakteri; konsorsium herbal; Propionibacterium acnes

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 203 times | PDF files downloaded : 205 times

References


Aziman, N., Abdullah, N., Noor, Z. M., Saidatul, W., Wan, S., & Zulkifli, K. S. 2014. Phytochemical profiles and antimicrobial activity of aromatic malaysian herb extracts against faod-borne pathogenic and food spoilage microorganisms. Journal of Food Science, 79(4): 583–592.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1986. Sediaan Gelenik. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Hafsari, A. R., Tri, C., Toni, S., & Rahayu, I. L. 2015. Uji aktivitas antibakteri daun beluntas ( Pluchea Indica L. ) terhadap Propionibacterium acnes penyebab jerawat. Jurnal Biologi, 9(1): 142–161.

Harborne, J.B. 2013. Metode Fitokimia. edisi 2.Bandung: ITB.

Harlita, Anggreini & Rahmawati. 2019. Aktivitas dan efektivitas antibakteri ekstrak daun ciplukan (Physalis angulata L.) terhadap pertumbuhan Bacillus cereus. Jurnal Kesehatan, 5(1): 51–60.

Hasanah, N., & Novian, D. R. 2020. Daya hambat ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap bakteri penyebab jerawat (Propionibacterium acnes ). Journal Ilmiah Farmasi, 9(1): 46–53.

Hossain, M. A., Raqmi, K. A. S., Mijizy, Z. H., Weli, A. M., & Riyami, Q. 2013. Study of total phenol, flavonoids contents and phytochemical screening of various leaves crude extracts of locally grown thymus vulgaris. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 3(9): 705–710.

Juariah, S., Yolanda, N., & Surya, A. 2020. Efektivitas ekstrak etanol daun kersen terhadap Staphylococcus aureus dan Salmonella typhi. Jurnal Endurance Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 5(2): 338–344.

Kurniawati, E. 2015. Daya antibakteri ekstrak etanol tunas bambu apus terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus secara in vitro. Jurnal Wiyata, 2(2), 193–199.

Liling, Lengkey, Sambaou, & Palandi. 2020. Aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah pepaya (Carica pepaya L.) terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Jurnal Biofarmasetikal, 3(1): 112-121.

Manik, W. G., Khotimah, S., & Fitrianingrum, I. 2014. Uji aktivitas antibakteri ekstrak kasar biji buah langsat (Lansium domesticum C.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Junal Universitas Tanjungpura, 1(1): 1–18.

Nasyanka, A. L., Na'imah, J., & Aulia, R. 2020. Pengantar Fitokimia, ed. 1. Pasuruan: CV. Qiara Media.

Purwoko, Y., Kusumaningrum, H. P., Sugiarti, L., & Hapsari, H. A. 2020. Aplikasi konsorsium tanaman herbal untuk mengatasi jerawat akibat autoimun suatu upaya pengembangan traditional biomedicine. Cendekia Journal of Pharmacy, 4(1): 10–25.

Putrajaya, F., Hasanah, N., & Kurlya, A. 2019. Daya hambat ekstrak etanol daun suruhan (Peperomia pellucida L.) terhadap pertumbuhan bakteri penyebab jerawat (Propionibacterium acnes) dengan metode sumur agar. Edu Masda Journal, 3(2): 27-36.

Sari, I. P., Wibowo, M. A., & Arreneuz, S. 2015. Aktivitas antibakteri ekstrak teripang butoh keling (Holothuria Leucospilota) dari pulau lemukutan terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Jurnal Kimia Khatulistiwa, 4(4): 21–28.

Sugiarti, L. & Fitrianingsih, S. 2018. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun parijoto (Medinilla speciosa, Blume) terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus. Cendekia Journal of Pharmacy, 2(1): 60-67

Sumiati, T., Masaenah, E., & Asriyani, L. 2019. Analisis aktivitas antibakteri sediaan gel ekstrak etanol 70% daun kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Jurnal Farmamedika, 4(1): 1–10.

Sureshjani, M. H., Yazdi, F. T., Mortazavi, S. A., Behbahani, A., & Shahidi, F. 2014. Antimicrobial effects of Kelussia odoratissima extracts against food borne and food spoilage bacteria “in vitro.” Archives of Advances in Bioscience, 5(2), 115–120.

Tammi, A., Apriliana, E., Sholeha, T. U., & Ramadhian, M. R. 2018. Potensi ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum Wight) sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus secara In Vitro. Journal Agromedicine Unila, 5(2): 562–566.

Thresia, U., Olivia, W., & Juliatri. 2016. Efektivitas antibakteri ekstrak daun pacar air (Impatiens balsamina L.) terhadap pertumbuhan Prophyromonas gingivalis. Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(5)10-17.




DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v7i2.246

Refbacks

  • There are currently no refbacks.