UJI AKTIVITAS SENYAWA ANTI JAMUR EKTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) TERHADAP JAMUR Candida albicans PENYEBAB PENYAKIT KEPUTIHAN

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v8i1.243

Rokhana Rokhana(1*), R.A Nadia(2)

(1) Akademi Farmasi 17 Agustus 1945 Semarang
(2) Akademi Farmasi 17 Agustus 1945 Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Daun sirih merah( Piper Crocatum) merupakan salah satu herbal medicine yang mengandung  senyawa alkaloid, flavonoid,  dan minyak atsiri. Senyawa tersebut memiliki potensi sebagai antifungi yang bisa digunakan untuk mengatasi kandidiasis seperti keputihan yang disebabkan oleh Candida albicans.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamur ekstrak  etanol daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap Candida albicans. Metode penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan metode  post test control group design only. Uji aktivitas antifungi ektrak sirih merah terhadap Candida albicans  menggunakan pengujian metode difusi cakram yaitu dengan mengoleskan kultur fungi  pada permukaan medium Muller Hinton agar menggunakan lidi kapas steril. Disk cakram yang telah diberi ektrak sirih merah dengan variasi konsentrasi 20% v/v, 40% v/v, 80%v/v, 100%v/v sebagai kontrol negatif adalah air garam fisiolgis dan ketokonazol sebagai kontro positif. Media isolat diinkubasi pada suhu 250C selama 3 hari kemudian diukur diameter zona jernih yang terbentuk. Data penelitian di analisis secara statistik menggunakan uji Mann Whitney. Hasil didapatkan Ektrak etanol daun sirih merah mempunyai aktivitas antifungi  terhadap Candidia albicans  pada konsentrasi 20%,(12 mm), 40% (12,75 mm) , 60% (13,38 mm), 80%  (14,5 mm) 100% (15,4mm). Pada konsentrasi 100%  mempunyai daya bunuh antifungi lebih besar dan hampir sama dengan ketokonazol. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan diameter zona jernih pada konsentrasi 80% dan 100%. Konsentrasi ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum) yang paling efektif  menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans  pada konsentrasi 80%.


Keywords


antifungi; Candida albicans; red betel leaf (Piper Crocatum)

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 23 times | PDF files downloaded : 20 times

References


Achmad, dan Ido Suryana, Pengujian Aktivitas Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) terhadap Rhizoctonia sp. secara In Vitro. Vol. 20, No. 1, 2009, h. 92-98.

Cahyaningrum, B. D. (2018). Uji Aktivitas Antijamur Kombinasi Ekstrak Etanol 70% Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Dan Daun Sukun (Artocarpus communis Forst.) Terhadap Candida albicans. Program Studi S1 Farmasi STIKes Karya Putra Bangsa Tulungagung

Ditha Tri Armianty Harman , Efektivitas Anti Bakteri Ekstrak Daun Sirih (Piper betle Linn) terhadap Bakteri Enterococcus faecalis (Penelitian In Vitro), Skripsi, (Makassar: Universitas Hasanuddin, 2013), h. 46.

Dian Saraswati, Pengaruh Kosentrasi Ekstrak Daun Sirih terhadap Daya Hambat Escherichia coli. Jurnal Health & Sport, Vol. 3, No. 2, Agustus 2011, h. 285-362.

Eni Kusumaningtyas, R.R. Widiati, D. Gholib, “Uji Daya Hambat Ekstrak dan Krim Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) terhadap Candida albicans dan Trichophyton mentagrophytes. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, 2008, h. 805-811

Gunawan Adi, dkk (2015). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sirih (Piper Sp.) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida Albicans. Prosiding Nasional Biotik.

Maretniatin, C. D. (2019). Uji Potensi Antifungi Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Terhadap Candida albicans Secara In Vitro (Vol. 3). Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi.

Masfufatun. (2017). Efektivitas Kombinasi Ekstrak Daun Sirih Merah (PiperCrocatum) Dan Ekstrak Biji Alpukat (Persea americana) Dalam Menghambat Pertumbuhan Candida albicans (Vol. 2 No. 2). Jurnal Kimia Riset.

Naufal, M. F. (2019). Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol 70% Daun Zaitun (Olea europaea L.) Terhadap Candida albicans, Aspergillus niger dan Trichophyton rubrum. Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Farmasi Jakarta.

Nurul Rahmah, dan Aditya Rahman, “Uji Fungistatik Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) terhadap Candida albicans”. Jurnal Bioscientae, Vol. 7, No. 2, Juli 2010, h. 17-24.

Parfati, N. (2018). Kajian Pustaka Aspek Botani, Kandungan Kimia, dan Aktivitas Farmakologi Pada Sirih Merah (Piper crocatum) (Vol. 1). Jurnal Media Pharmaceutical Indonesia.

Purnamasari, A. I. (2021). Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Metanol Daun dan Umbi Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans. Program Studi Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Putri, A. U. (2013). Uji Potensi Antifungi Ekstrak Berbagai Jenis Lamun Terhadap Fungi Candida albicans . Jurnal ITEKIMIA, 2(1):84-94.

Simbolon, C. (2020). Studi Literatur Perbandingan Efek Antifungi Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum) dan Ekstrak Etanol Daun Sirih Hijau (Piper betle.L) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans. Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan Jurusan Farmasi.

Siti Ngaisah, “Identifikasi dan Uji Aktivitas Anti Bakteri Minyak Atsiri Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav). Asal Magelang”, Skripsi, (Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 2010), h. 49.

Zuraidah. (2021). Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.), Daun Sirih Merah (Piper crocatum), dan Daun Sirih Hutan (Piper aduncum L.) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans (Vol. 2). Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan




DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v8i1.243

Refbacks

  • There are currently no refbacks.