PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK DAUN PEPAYA(Carica papaya L.) DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT DIABETES MELITUS TIPE II

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v7i1.226

Dian Arsanti Palupi(1), Irsha Intan Armita(2), Lilis Sugiarti(3*)

(1) ITEKES Cendekia Utama Kudus
(2) ITEKES Cendekia Utama Kudus
(3) ITEKES Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Diabetes Melitus tipe II terjadi akibat adanya kerusakan atau gangguan sekresi insulin. Ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) memiliki kandungan senyawa kimia flavonoid, tanin dan saponin. Aktivitas fisik secara teratur dapat memperbaiki kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan glukosa darah pada mencit diabetes melitus tipe II dengan desain pre and post test control group dsign, menggunakan 30 ekor mencit jantan Swiss Webster dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif CMC Na (K1), kelompok kontrol positif Glibenklamid (K2), kelompok ekstrak daun pepaya (K3), kelompok aktifitas fisik (K4) dan kelompok kombinasi ekstrak daun pepaya dan aktivitas fisik (K5). Diinduksi aloksan kemudian dipuasakan 12 jam diukur kadar glukosa (pre test) > 126 mg/dL. Pemberian ekstrak diberikan p.o 1 kali sehari selama 12 hari dan aktivitas fisik dilakukan 3 hari sekali, pada hari ke 12 dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah (Post test). Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi ekstrak daun pepaya dan aktivitas fisik berenang tidak berbeda signifikan dengan kontrol positif nilai p.0.093. Kesimpulan, ekstrak daun pepaya mengandung flavonoid, tanin dan saponin dikombinasi dengan aktivitas fisik berenang mampu menurunkan kadar glukoksa darah sebear 45,81%.

Keywords


Diabetes melitus tipe II, Daun pepaya, Aktivitas fisik

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 485 times | PDF files downloaded : 385 times

References


A’yun, Q. dan Laily, A. N. (2015). Analisis Fitokimia Daun Pepaya (Carica papaya L.) Di Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Kendalpayak, Malang. ProsidingKPSDA, 1(1): 134–13.

Chien, K. Y., Huang, C. C., Hsu, K. F., Kuo, C. H. dan Hsu, M. C. (2012). Swim Training Reduces Metformin Levels in Fructose-Induced Insulin Resistant Rats, Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 15(1): 85–93.

Duke, J. dan Bogenschutz, M. J. (1994). Dr. Duke’s Phytochemical and Ethnobotanical Databases. Washington: United States Department of Agriculture.

Ergina, Nuryanti, S. dan Pursitasari, I. D. (2014). Uji Kualitatif Senyawa Metabolit Sekunder Pada Daun Palado (Agave angustifolia) Yang Diekstraksi Dengan Pelarut Air Dan Etanol. Jurnal Akademika Kimia, 3(3): 165-172.

Eryuda, F dan Soleha, T. U. (2016). Ekstrak Daun Kluwih (Artocarpus camansi) Dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus, jurnal Majority,5(4): 71-75

Estikawati, I. dan Lindawati, N. Y. (2019). Penetapan kadar flavonoid total buah oyong (luffa acutangula (l .) Roxb.) dengan metode spektrofotometri uv-vis. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, 5(2):96–105.

Ferdinan, A. dan Rizki, F. S. (2021). Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Ekstrak Etanol Pandan Hutan Jenis Baru Freycinetia Sessiliflora Rizki. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 4(1):1–6.

Fiana dan Oktaria. (2016). Pengaruh kandungan saponin dalam daging buah mahkota dewa (phaleria macrocarpa) terhadap penurunan kadar glukosa darah. jurnal Majority, 5(4): 128–132.

Hardianto, D. (2020). Telaah Komprehensif Diabetes Melitus: Klasifikasi, Gejala, Diagnosis, Pencegahan, Dan Pengobatan, Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI), 7(2): 304–317.

Indrayani, S. dan Mustarichie, R. (2020). Aktivitas antidiabetes beberapa tanaman di indonesia. Jurnal Farmaka, 18(1): 58–65.

Jiwintarum., Iswari, F., Maruni, D. W. dan Indriyani, S. N. (2019). Penurunan kadar gula darah antara yang melakukan senam jantung sehat dan jalan kaki. Kesehatan Prima, 13(1): 1– 9.

Mahatriny, N. N., Payani, N. P. S., Oka, I. B. M. dan Astuti, K. W. (2014). Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) yang Diperoleh dari Daerah Ubud, Kabupaten Gianyar Bali, Jurnal Farmasi Udayana, 3(1): 8–13.

Nadiroh, A. dan Hariani, D. (2021). Efek Ekstrak Daun Pepaya Jepang terhadap Kadar Kolesterol, Morfometri, dan Histologi Hepar Mencit Hiperkolesterolemia, LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 11(1): 101-112.

Nurmalina, R. dan Valley, B. (2012). Herbal Legendaris Untuk Kesehatan Anda. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Nurzaman, F., Djajadisastra, J., dan Elya, B. (2018). Identifikasi kandungan saponin dalam ekstrak kamboja merah (Plumeria rubra L.) dan daya surfaktan dalam sediaan kosmetik. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 85-93.

PERKENI. (2015). Pengelolaan dan pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Indonesia 2015. Jakarta: Penerbit Buku PERKENI.

Pramono, B. A., Mustar, Y. S., Marsudi, I. dan Ashadi, K. (2020). Aktivitas air : rekomendasi penurunan kadar glukosa darah, Jurnal Sportif, 6(1): 173–183.

Pudyawanti, P. E., Astuti, M. D., Adhie, N. R. dan Hidayat, I. W. (2018). Ektrak Daun Pepaya Sebagai Anti DM Tipe 2, Prosiding APC (Annual Pharmacy Conference), 3(1): 97– 102.

Putra, A. T., Muhtar, T. dan Supriadi, T. (2021). Pengaruh Hubungan Aktivitas Gerak Olahraga Dalam Pengendalian Diabetes Tipe 2 Di Puskesmas Cimalaka, Jurnal Sportive, 4(1): 171-180.

Senduk, C. C. C., Awaloei, H. dan Nangoy, E. (2016). Uji Efek Ekstrak Daun Papaya (Carica papaya L.) Terhadap Kadar Gula Darah Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Aloksan, Jurnal e-Biomedik, 4(1).

Setiawan. (2015). Perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah senam diabetes. Jurnal Oksitosin, Kebidanan, II(2): 64–70.

Tandi, J., Melinda, B., Purwantari, A. dan Widodo, A. (2020). Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Metabolit Sekunder Ekstrak Etanol Buah Okra (Abelmoschus esculentus L. Moench) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis’. Jurnal Riset Kimia, 6(1): 74–80.




DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v7i1.226

Refbacks

  • There are currently no refbacks.