STUDI LITERATUR: FORMULASI KRIM DARI BAHAN ALAM PADA AKTIVITAS ANTIAGING

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v6i2.216

Sri Fitrianingsih(1), Luthfiana Nurulin Nafi'ah(2*), Kadar Ismah(3)

(1) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(2) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(3) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Antiaging merupakan sediaan yang berfungsi untuk menghambat proses kerusakan pada kulit dan mampu mengurangi timbulnya tanda-tanda penuaan pada kulit. Krim merupakan sediaan emulsi yang mengandung air dan minyak dan digunakan untuk penggunaan luar atau kulit. Krim antiaging dirancang khusus untuk mencegah penuaan dini, menyamarkan noda pada wajah dan menghilangkan kerutan di bawah mata. Bahan alam yang sering dimanfaatkan dalam pembuatan krim antiaging adalah yang mempunyai aktivitas sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi krim dari beberapa bahan alam yang mempunyai aktivitas sebagai antiaging. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode review literasi. Pencarian referensi dilakukan dengan menelusuri search Google, Google Scholar, PubMed sesuai dengan topik. Berdasarkan review dari beberapa literatur, bahan alam yang mempunyai potensi sebagai antioksidan dan dapat dimanfaatkan sebagai antiaging adalah buah dan kulit rambutan, tomat, terong, daun  jelatang, daun kelor, buah libo yang banyak kandungan antioksidan golongan flavonoid, vitamin C dan likopen.


Keywords


Antiaging; Bahan Alam; Formulasi; Krim

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 1178 times | PDF files downloaded : 2928 times

References


Amin, N. Y. Al, Naspiah, N., & Rusli, R. (2018). Formulasi Sediaan Krim Anti Aging Berbahan Aktif Ekstrak Buah Libo (Ficus Variegata, Blume). Proceeding of the 8th Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, November 2018, 20–21.

Andry, M., Faisal, H., & Apila, N. N. (2022). Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Asam Jawa (Tamarindus indica L.) Dengan Menggunakan Metode DPPH. Jurnal Dunia Farmasi, 6(2), 96–107.

Battistin, M., Dissette, V., Bonetto, A., Durini, E., Manfredini, S., Marcomini, A., Casagrande, E., Brunetta, A., Ziosi, P., Molesini, S., Gavioli, R., Nicoli, F., Vertuani, S., & Baldisserotto, A. (2020). A New Approach to UV Protection by Direct Surface Functionalization of TiO2 With the Antioxidant Polyphenol Dihydroxyphenyl Benzimidazole Carboxylic Acid. Nanomaterials, 10(2), 1–19. https://doi.org/10.3390/nano10020231

Chen, F., Ding, N., Sun, Y., Hu, X., Jiang, W., Lyu, Y., & Li, Y. (2021). Antioxidant hollow structures to reduce the risk of sunscreen. Colloids and Surfaces A: Physicochemical and Engineering Aspects, 628(July), 127352. https://doi.org/10.1016/j.colsurfa.2021.127352

Dampati, P. S., & Veronica, E. (2020). Potensi Ekstrak Bawang Hitam sebagai Tabir Surya terhadap Paparan Sinar Ultraviolet. KELUWIH: Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 2(1), 23–31. https://doi.org/10.24123/kesdok.v2i1.3020

Dewiastuti, M., & Hasanah, I. F. (2016). Pengaruh Faktor-Faktor Risiko Penuaan Dini di Kulit pada Remaja Wanita Usia 18-21 Tahun. Jurnal Profesi Medika ISSN 0216-3438, 10(1), 21–25.

Gallo, M., Naviglio, D., & Ferrara, L. (2014). Nasunin , an Antioxidant Anthocyanin From Eggplant Peels , As Natural Dye To Avoid Food Allergies and Intolerances. European Scientific Journal, 10(9), 1–11.

Karefyllakis, D., Goot, A. J. Van Der, & Nikiforidis, C. V. (2019). Multicomponent emulsifiers from sunflower seeds. Current Opinion in Food Science, 29, 35–41. https://doi.org/10.1016/j.cofs.2019.07.005

Kumud, M., & Sanju, N. (2018). In-vitro evaluation of antioxidant, anti-elastase, anti-collagenase, anti-hyaluronidase activities of safranal and determination of its sun protection factor in skin photoaging. Bioorganic Chemistry, 77, 159–167. https://doi.org/10.1016/j.bioorg.2017.12.030

Maimunah, S., Nasution, Z., Farmasi, F., Sari, U., & Indonesia, M. (2020). Pemanfaatan Ekstrak Daun Urtica Dioica L. Sebagai Anti-Aging Alami Dalam Sediaan Krim. Jurnal Penelitian Saintek, 25(2), 124–134.

Maya, I., & Mutakin, M. (2017). Formulasi dan Evaluasi Secara Fisikokimia Sedian Krim Anti-Aging. Majalah Farmasetika, 3(5), 111. https://doi.org/10.24198/farmasetika.v3i5.23342

Molina, E. G., Perles, R. D., Moreno, D. ., & Viguera, C. G. (2010). Natural bioactive compounds of Citrus limon for food and health. Journal of Pharmaceutical and Biomedical Analysis, 51, 327–345. https://doi.org/10.1016/j.jpba.2009.07.027

Nisa, K., Senthya, E., Surbakti, B., & Lampung, U. (2020). Tomat ( Lycopersicum esculentum Mill .) sebagai Anti Penuaan Kulit Tomato ( Lycopersicum esculentum Mill .) As Anti Aging Skin. 5(September 2016), 73–78.

Nurhadianty, V., Brahmanti, H., Murlistyarini, S., & Cahyani, C. (2021). Formulasi Krim Anti-Aging Pada Kulit Daerah Tropis Berbasis Ekstrak Daun Kelor, Minyak Kenanga Dan Minyak Lemon Sebagai Bioaktif. Journal of Innovation and Applied Technology, 07(01), 1166–1172.

Ratnasari, D., & Puspitasari, R. N. (2018). Optimasi Formula Sediaan Krim Anti-Aging Dari Ekstrak Terong Ungu (Solanum melongena L.) Dan Tomat (Solanum lycopersicum L.). Jurnal Riset Kesehatan, 7(2), 66. https://doi.org/10.31983/jrk.v7i2.3703

Sekar, M., Sivalinggam, P., & Mahmad, A. (2017). Formulation and Evaluation of Antiaging Cream Containing Rambutan Fruits Extract. International Research Journal Of Pharmaeutical Sciences and Research, 8(3), 1056–1065. https://doi.org/10.7897/2230-8407.09689

Silalahi, Y. C. E., Zuhairiah, Sinaga, E. M., & Sitohang, I. K. (2019). FORMULASI KRIM ANTI- AGING DARI EKSTRAK KULIT BUAH JERUK (Citruslimon). FARMANESIA, 6(1), 1–10.

Sugihartini, N. dan, & Nuryanti, E. (2017). Formulasi Krim Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Sediaan Antiaging. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin, 29(1), 1–7. https://scholar.google.co.id/scholar?q=Formulasi+Krim+Ekstrak+Daun+Kelor+(Moringa+oleifera)+sebagai+Sediaan+Antiaging&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart




DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v6i2.216

Refbacks

  • There are currently no refbacks.