Uji Efek Antidiare Kombinasi Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) dan Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) pada Mencit Jantan

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v5i1.130

Rifda Naufa Lina(1*), Annis Rahmawaty(2)

(1) STIKES CENDEKIA UTAMA
(2) STIKES Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Diare merupakan penyakit infeksi usus yang menjadi masalah kesehatan di negara berkembang termasuk Indonesia. Pengobatan menggunakan obat kimia dapat menimbulkan efek samping yang ditakutkan masyarakat, sehingga perlu dilakukan pengobatan alternatif dengan tanaman yang berpotensi sebagai obat tradisional. Biji pepaya dan rumput teki mengandung metabolit sekunder diantaranya tanin dan flavonoid yang dapat digunakan sebagai anti diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dosis efektif kombinasi ekstrak etanol biji pepaya dan rumput teki sebagai antidiare pada mencit. Jenis penelitian ini  bersifat true eksperimental. Sampel menggunakan mencit jantan putih (Mus muscullus) berjumlah 25 mencit dan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol positif, kelompok kontrol negatif, dan tiga kelompok uji yang diberikan kombinasi ekstrak dengan tiga perbandingan dosis (1:1, 1:2, 2:1) yang diberikan secara oral. Data diperoleh setelah mencit dipuasakan kemudian diberi perlakuan sampai 4 jam. Hasil penelitian dianalisis dengan SPSS (Statistical Product and Service Solutions) menggunakan one way anova. Hasil menunjukkan pada lama terjadinya diare, frekuensi diare dan diameter serapan air yaitu pada perbandingan 1:1, 1:2 dan 2:1 tidak ada perbedaan signifikan dengan p>0,05. Sehingga dosis yang efektif sebagai antidiare dari kombinasi ekstrak etanol biji pepaya dan rumput teki yaitu perbandingan 1:1.


Keywords


antidiare;kombinasi ekstrak etanol biji pepaya dan rumput teki;mencit

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 3634 times | PDF files downloaded : 3251 times

References


Halimah, N., Wijayanti, N., dan Widyaningsih, T. D., 2015, Efek Antidiare Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica L.) terhadap Mencit Jantan Yang Diinduksi Bakteri Salmonella Thypimurium, Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3 (3), 1083 - 1094.

Murnah, 2012, Pemeriksaan Kualitatif Dan Kuantitatif Minyak Atsiri Dan Tanin Dalam Umbi Teki, Jurnal Kedokteran Diponegoro, 4(3), 234 – 238.

Wijayanti, R., dan Febrinasari, N., 2017, Karakterisasi Biji Pepaya (Carica pubescens) serta Uji Antibakteri terhadap Enteropathogenic Escherichia coli (EPEC) Penyebab Diare Pada Mencit Jantan, Motorik jurnal ilmu kesehatan, 12 (25).

Wahyuni, T., Hidayat, S., Narko, T., 2012, Uji Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Biji Teratai Putih (Nymphaea pubescens willd) terhadap Mencit dengan Metode Transit Intestinal, Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 1(2).

Agtini, D. M., 2011, Morbiditas dan mortalitas diare pada balita di Indonesia tahun 2000-2007. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, 1-44.

Ganong, W., F., 1999, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 17, EGC: Jakarta.

Susianti, 2015, Potensi Rumput Teki ( Cyperus rotundus L.) sebagai Agen Antikanker. In Prosiding Seminar Presentasi Artikel Ilmiah Dies Natalis FK Unila, 12-13 Oktober 2015, FK Unila, Lampung, 52–57.

Adnyana., Yulinah., Sigit., Fisheri and Insanu, 2004, Efek Ekstrak Daun Jambu Biji Daging Buah Putih dan Merah Sebagai Antidiare.

Departemen Farmasi. ITB, Acta Pharmaceutica Indonesia, 29, 19-27.

Debora, N., Prabowo, W. C., Ibrahim, A., dan Rijai, L., 2016, Uji Efek Antidiare Kombinasi Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) dengan Daun Kesumba Keling (Bixa orellana L.) pada Mencit (Mus musculus), Proceeding of mulawarman pharmaceuticals conferences, 4.

Lina, R. N., dan Astutik, M., 2020, Efek Antidiare Ekstrak Etanol Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) terhadap Mencit Putih, Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinis, 17 (01), 08-13.

Hasri, A. S., 2018, Uji Aktivitas Antelmintik Ekstrak Etanol Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) Terhadap Pheretima Posthuma, Skripsi, Medan, Program Ekstensi Sarjana Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Wijaya, B. A., Citraningtyas, G., dan Wehantouw, F., 2014, Potensi Ekstrak Etanol Tangkai Daun Talas (Colocasia esculenta L) Sebagai Alternatif Obat Luka Pada Kulit Kelinci (Oryctolagus cuniculus), Jurnal Ilmiah Farmasi, 3(3), 211-219.

Sukmawati, D., 2017, Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daun Suji (Dracaena angustifolia roxb) Antidiarrheal, Pharmacy, 14(02), 173–187.

Kardela, W., Fauziyah, F., dan Mayesri, S., 2018, Biji Melinjo (Gnetum Gnemon L.) : Aktivitas sebagai Antidiare, Jurnal Farmasi Higea, 1 (10), 49-56.

Adrianto A, D., 2017, Uji Effektivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus maurtiana Lam.) Pada Mencit Jantan (Mus musculus) Dengan Induksi Oleum Ricini, Jurnal Permata Indonesia, 8(2), 59–74.

Felig, P., and Lawrence, C. A. S., 2001, Endocrionology and Metabolism, Fourth Edition, New York: Mc. Graw Hill.

Tan, H. T., dan Kirana, R., 2007, Obat-Obat Penting. Khasiat, Penggunaan, dan Efek-Efek Sampingnya, Edisi Keenam, PT Elex Media Komputindo: Jakarta, 288-289, 296.

Sukmawati, D., 2017, Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daun Suji (Dracaena angustifolia roxb) Antidiarrheal, Pharmacy, 14 (02), 173–187.

Fratiwi, Y., 2015, The Potential of Guava Leaf (Psidium guajava L.) for Diarrhea, Lampung: Artikel Review, J. Majority, Faculty of Medicine, Lampung University, 113-118.

Katzung, Bertram G., 2014, Farmakologi Dasar dan Klinik (edisi ke-12), Terjemahan Oleh: Braham U.P. EGC, Jakarta, Indonesia, 36-38; 1241, 1243.

Purwaningdyah, Y., G., Widyaningsih, T., D., dan Wijayanti, N., 2015, Efektivitas Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) sebagai Antidiare Pada Mencit Yang Diinduksi Salmonella typhirium, Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3 (4), 1283-1293.

Zulkoni, H. A., 2010, Parasitologi, Nuha Medika: Yogyakarta, 71-74.




DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v5i1.130

Refbacks

  • There are currently no refbacks.