Pengaruh Crosslink Agent pada Pembuatan Nanokitosan Terhadap Kadar Flavonoid Ekstrak Etanol Buah Parijoto

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v4i2.109

Susan Primadevi(1*), Rohmatun Nafiah(2)

(1) STIKES Cendekia Utama Kudus
(2) STIKES Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Parijoto telah dilaporkan banyak mengandung flavonoid, alkaloid, tanin, saponin. Flavonoid dalam buah parijoto telah banyak diteliti aktivitas antioksidannya. Namun ekstrak etanol buah parijoto memiliki kelemahan yaitu mudah mengalami reaksi oksidasi akibat pengaruh suhu dan intensitas cahaya. Proses penyalutan nanokitosan diharapkan mampu memperbaiki sifat dan stabilitas dari ekstrak etanol buah parijoto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh crosslink agent pada pembuatan nanokitosan sebagai bahan penyalut ekstrak etanol buah parijoto. Preparasi sampel meliputi pembuatan simplisia buah parijoto menggunakan pengeringan sinar matahari langsung, ekstraksi dengan metode remaserasi etanol 70%. Proses mikroenkapsulasi melalui tahapan pembuatan nanokitosan dengan mencampurkan larutan kitosan 0,2% dan ekstrak etanol buah parijoto menggunakan 2 jenis crosslink agent yaitu natrium tripolifosfat (NaTPP) dan asam sitrat masing-masing dengan konsentrasi 0,1%. Kadar flavonoid ekstrak etanol buah parijoto tersalut nanokitosan dan yang tidak tersalut ditentukan dengan metode AlCl3 menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis. Hasil menunjukkan bahwa ukuran partikel nanokitosan-NaTPP sebesar 5860,7 nm, sedangkan nanopartikel-asam sitrat sebesar 2291,1 nm. Kadar flavonoid pada ekstrak tanpa penyalutan, penyalutan dengan nanokitosan-NaTPP dan nanokitosan-asam sitrat berturut-turut sebesar 6,245 ppm, 10,208 ppm, dan 9,642 ppm.

Keywords


Natrium Tripolifosfat, Asam Sitrat; Nanokitosan; Mikroenkapsulasi; Flavonoid

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 771 times | PDF files downloaded : 1019 times

References


Anlysn, E. & D. Dennis. (2006). Modern physical organic chemistry. California: university science books sausalito.

Bansode. S.S., Banarjee, S.K., Gaikwad, S.L., Jadhav, R. & Thorat R.M. (2010). Microencapsulation: A review. International J. Pharmaceutical Sciences Review and Research 1: 38-43.

Basri. (2009). Formulasi tablet salut film ekstrak etanolik batang brotowali (Tinospora crispa (L) Miers) dengan bahan penyalut hidroksipropil metil selulosa dan polietilen glikol 400. Skripsi. Fakultas Farmasi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Bhumkar, D.R., & Pokharkar, V.B. (2006). Studies on effect of pH on cross-linking of chitosan with sodium tripolyphosphate: A technical note, AAPS PharmSciTech, 7, 2, E138-E143. http://dx.doi.org/10.1208/pt070250.

Fan, W., Yan, W., Xu, Z., & Ni, H. (2012). Colloids and Surfaces B: Biointerfaces, 90: 21-27.

Geraldine, E.T. & Hastuti, E.D. (2018). Formulasi krim tabir surya ekstrak buah parijoto (Medinilla speciosa Blume) dan uji nilai SPF secara in vitro. Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas. vol. 15 (2), p. 92-98.

Hsieh, F.M., Huang, C., Lin, T. F., Chen, Y. M., dan Lin, J. C., 2008, Study Of SodiumTripolyphosphate-Crosslinked Chitosan Beads Entrapped With Pseudomonas Putida For Phenol Degradation. Proc. Biochemi, 43(1), 83-92.

Jayanudin, J.; Rochmadi, R,; M. Kemal, R.; & Pangihutan, P. (2017). Pengaruh bahan penyalut terhadap efisiensi enkapsulasi oleoresin jahe merah, ALCHEMY J. Penelitian Kimia, vol.13, p.275-287.

Luntungan, A.H., Mandey, L.C. Rumengan, I.F.M. & Suptijah, P. (2017). Pengaruh penyalutan Nanokitosan pada kandungan fenolik ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum L.). Jurnal Ilmudan Teknologi Pangan. vol. 5(2), p.20-25.

Lusiana, R.A., Siswanta, D., Mudasir, & Hayashita, T. (2013). The Influence of Pva.Cl.Citric Acid/Chitosan Membrane Hydrophicility on The Transport of Creatinine and Urea, Indonesian Journal of Chemistry, 13, 3, 262-270.

Mauliyani, A., Zaharah, T.A. & Ardiningsih, P. (2018). Aktivitas antibakteri dan antioksidan fraksi etil asetat kulit batang nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.) yang tersalut kitosan-tripolifosfat. Jurnal Kimia Khatulistiwa. p.97-103.

Manoi, F. (2006). Pengaruh cara pengeringan terhadap mutu simplisia sambiloto. (1), 5. Ebook Bul. Littro. Vol. XVII No. 1, 2006, 1 – 5.

Michalak, A. (2006). Phenolic compounds and this antioxidant activity in plants growing under heavy metal stress. Polish J. Environ. Stud. vol.15, p.523-530.

Ningsih, N., Yasni, S. & Yuliani, S. (2017). Sintesis nanopartikel ekstrak kulit manggis merah dan kajian sifat fungsional produk enkapsulasinya. J. Teknol. dan Industri Pangan. vol. 28 (1), p.27-35.

Nurhasnawati, H., Handayani, F., & Sukarmi. (2017). Perbandingan metode ekstraksi maserasi dan sokletasi terhadap aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun jambu bol (Syzygium malaccense L.). Jurnal Ilmiah Manuntung, vol. 3(1), p.91-95.

Pertiwi, R.B., Hidayah, I. N., Andrianty, D. & Hasbullah, U.H.A. (2019). Aktivitas antioksidan ekstrak buah parijoto pada berbagai suhu pengolahan pangan. Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian. vol. 3(1), p.22-30.

Prasojo, B. A. & Siahaan, P. (2015). Pengaruh berat molekul kitosan terhadap efisiensi enkapsulasi bsa (bovine serum albumin) menggunakan agen crosslink asam sitrat. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, vol.18 (2), p.62 – 66.

Priyadarshi, R., Sauraj, Kumar, B., & Negi, Y.S. (2018). Chitosan Film Incoporated with Citric Acid and Glycerol as an Active Packaging Material for Extension of Green Chilli Shelf Life. Carbohydrate Polymers. Vol. 195, p. 329-338.

Pujiastuti, E. & Saputri, R.S. (2019). Pengaruh metode pengeringan terhadap aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah parijoto (Medinilla speciosa Blume). Cendekia Journal of Pharmacy. vol. 3(1), p. 44-64.

Setiyadi, A.D.P. (2017). Evaluasi sifat fisik dan kandungan fenol mikrokapsul ekstrak daun jahe merah dengan pati singkong dan CMC sebagai bahan penyalut. Skripsi. Program Studi S-1 Teknologi Pangan Fakultas Peternakan dan Pertanian. Semarang: Universitas Diponegoro.

Sugita, P., Wukirsari, T., Sjahriza, A. & Wahyono, D. (2009). Sumber biomaterial masa depan. Bogor: ITB Press.

Tiyaboonchai, W. 2003. Chitosan nanoparticles : A promising system for drug delivery . Naresuan University Journal. vol.11 (3), p.51-56.

Wachidah, L.N. (2013). Uji aktivitas antioksidan serta penentuan kandungan fenolat dan flavonoid total dari buah parijoto (Medinilla speciosa Blume). Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Prodi Farmasi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Zeng R, Tu M, Liu H, Zhao J, Zha Z & Zhou C. 2009. Preparation, structure, drug release and bioinspired mineralization of chitosan-based nanocomplexes for bone tissue engineering. Carbohyd Polym 78: 107–111.




DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v4i2.109

Refbacks

  • There are currently no refbacks.