TERAPI ADJUVAN MINYAK NIGELLA SATIVA TERHADAP PENURUNAN KETEBALAN EPITEL BRONKUS MENCT ASMA YANG DIINDUKSI OVALBUMIN

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v2i1.12

Dian Arsanti Palupi(1*), Yeni Krisma Dewi(2)

(1) STIKES Cendekia Utama Kudus
(2) STIKES Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Asma merupakan penyakit kronis saluran nafas obstruk kronik ditandai dengan adanya peradangan dan remodeling  yang disertai dengan kelainan kronis pada jalan nafas responsif . Minyak jinten hitam mampu menurunkan infiltrasi sel-sel radang pada saluran pernafasan sebanding dengan antihistamin golongan III. Membuktikan minyak Nigella sativa sebagai terapi adjuvan pada asma dengan menurunkan ketebalan epitel bronkious  pada mencit asma dengan eksperimental in vivo. 20 ekor mencit betina BALB/c  umur 2-3 bulan, disensitisasi  OVA secara intra peritoneal pada hari ke-0 dan 14 dan dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok normal tanpa perlakuan, Kelompok kontrol negatif diberi aqua dest, kelompok 1 diberi Deksametason 0,015 mg/hari i.p, kelompok 2 diberi kombinasi dexamethasone 0,015 ml / hari secara  intra peritoneal dan minyak Nigella sativa  0,15 ml/ hari per oral. Hari ke-21, 23, 25, 27 ditantang oleh OVA 1%  secara inhalasi dengan alat nebulizer selama 20 menit. Dua puluh empat jam setelah pemaparan akhir, tikus dikorbankan dengan dislokasi leher. Kombinasi dexamethasone 0,015mg/hari dan minyak  Nigella sativa 0,15ml/hari  menunjukan hasil penurunan ketebalan epitel bronkus yang paling baik dibandingkan dengan kelompok perlakuan lainnya. Terapi adjuvan minyak Nigella sativa dapat menurunkan ketebalan epitel bronkus

Kata Kunci: Deksametason, Minyak Nigella sativa , Epitel bronkus


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 596 times | PDF files downloaded : 957 times


DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v2i1.12

Refbacks

  • There are currently no refbacks.