Indexing metadata

Analisis Penggunaan Antibiotik pada Pasien Bedah di RSUD dr Slamet Martodirjo Pamekasan dengan Metode ATC/DDD


 
Dublin Core PKP Metadata Items Metadata for this Document
 
1. Title Title of document Analisis Penggunaan Antibiotik pada Pasien Bedah di RSUD dr Slamet Martodirjo Pamekasan dengan Metode ATC/DDD
 
2. Creator Author's name, affiliation, country Ratri Rokhani; Universitas Airlangga; Indonesia
 
2. Creator Author's name, affiliation, country Maria Ulfa; Universitas Airlangga; Indonesia
 
2. Creator Author's name, affiliation, country Lisa Narulita; RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan; Indonesia
 
2. Creator Author's name, affiliation, country Muhammad Akram; RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan; Indonesia
 
2. Creator Author's name, affiliation, country Sumarno Sumarno; Universitas Airlangga; Indonesia
 
3. Subject Discipline(s)
 
3. Subject Keyword(s) Antibiotik; ATC/DDD; resistensi antimikroba; pasien bedah
 
4. Description Abstract Meluasnya penggunaan antibiotik yang tidak tepat merupakan isu besar dalam kesehatan masyarakat dan keamanan pasien. Penelitian Antimicrobial Resistance in Indonesia (AMRIN) menunjukkan sebanyak 42% penggunaan antibiotik terindikasi tidak tepat pada pasien bedah. Penggunaan antibiotik secara bijak merupakan solusi atas masalah resistensi antibiotik. World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan penggunaan metode Anatomical Therapeutic Chemical/Defined Daily Dose (ATC/DDD) untuk menilai kuantitas penggunaan antibiotik.. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-analitik (crosssectional) dengan pengambilan data secara retrospektif pada pasien bedah RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan selama periode Januari-Maret 2020. Kriteria inklusi yaitu pasien rawat inap bedah yang menggunakan antibiotik. Kriteria eksklusi yaitu pasien yang menggunakan antibiotik sediaan topikal, pasien yang meninggal selama penelitian, dan pasien anak-anak (<18 tahun). Jumlah sampel didapatkan 382 pasien yang selanjutnya dianalisis menggunakan metode ATC/DDD. Hasil penelitian menunjukkan nilai total DDD pemakaian antibiotik adalah 72,12/100 pasien-hari dengan total length of stay (LOS) pasien adalah 1854 hari. Antibiotik dengan nilai DDD paling tinggi adalah seftriakson yaitu 34,50/100 pasien-hari. Sedangkan antibiotik yang masuk ke dalam segmen DU 90% yaitu seftriakson, siprofloksasin, dan levofloksasin. Penggunaan ketiga antibiotik ini harus dipantau karena berpotensi pada risiko resistensi bakteri terhadap antibiotik.
 
5. Publisher Organizing agency, location Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
 
6. Contributor Sponsor(s)
 
7. Date (YYYY-MM-DD) 2021-11-30
 
8. Type Status & genre Peer-reviewed Article
 
8. Type Type
 
9. Format File format PDF
 
10. Identifier Uniform Resource Identifier https://cjp.jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id/index.php/cjp/article/view/162
 
10. Identifier Digital Object Identifier (DOI) https://doi.org/10.31596/cjp.v5i2.162
 
11. Source Title; vol., no. (year) Cendekia Journal of Pharmacy; Vol 5, No 2 (2021): Cendekia Journal of Pharmacy
 
12. Language English=en en
 
13. Relation Supp. Files
 
14. Coverage Geo-spatial location, chronological period, research sample (gender, age, etc.)
 
15. Rights Copyright and permissions Copyright (c) 2021 Cendekia Journal of Pharmacy