EFEK SITOTOKSIK EKSTRAK DAN FRAKSI HERBA KEMANGI (Ocimum basilicum L) PADA SEL KANKER SERVIKS HELA

DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v5i2.155

Ghani Nurfiana Fadma Sari(1*), Mamik Ponco Rahayu(2), Hilda Khairunnisa(3), Desi Ratna(4)

(1) Universitas Setia Budi Surakarta
(2) Universitas Setia Budi Surakarta
(3) Universitas Setia Budi Surakarta
(4) Universitas Setia Budi Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Di Indonesia kanker serviks merupakan salah satu kanker penyebab kematian wanita setelah kanker payudara. Herba kemangi (Ocimum basilicum L) banyak digunakan sebagai alternatif pengobatan kanker. Tujuan: mengetahui efek sitotoksik dari herba kemangi terhadap sel HeLa dan sel Vero. Metode: ekstraksi herba kemangi dilakukan dengan maserasi kemudian difraksinasi menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan air. Ekstrak dan fraksi diuji efek sitotoksiknya menggunakan metode MTT dengan seri konsentrasi 500; 250; 125; 62,5; 31,25; 15,625 µg/mL. Cisplastin digunakan sebagai kontrol positif dan kontrol sel sebagai kontrol negatif. Hasil: aktivitas sitotoksik ekstrak, fraksi n-heksan, etil asetat dan air herba kemangi terhadap sel HeLa menunjukkan nilai IC50 berturut-turut yaitu (156,27; 120,55; 170,17; 186,62) µg/ml dengan indeks selektivitas lebih dari 3 untuk ekstrak dan ketiga fraksi. Kesimpulan: ekstrak dan fraksi herba kemangi memiliki efek sebagai agen kemopreventif terhadap sel kanker serviks.


Keywords


kemangi (Ocimum basilicum L); sitotoksik; sel HeLa; sel vero

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 480 times | PDF files downloaded : 630 times

References


Depkes RI. (2013). Farmakope Herba Indonesia. Edisi I. Suplemen III. Jakarta : Kemmenkes RI.

Haryanti S dan Katno. (2011). Aktivitas Sitotoksik Ocimum sanctum L pada Sel Kanker Kolon WiDr. Simposium Nasional XV PERHIPBA. Hlm 1-7.

IARC International Agency for Research on Cancer. (2012). All Cancers (Excluding non-melaomaskin cancer) Estimed Incidance. Mortality and Prevelency world wide in 2012.

Ismiyati N dan Nurhaeni F. (2016). Efek Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum sanctum L) Sebagai Agen Kemopreventif pada Sel Kaker Leher Rahim Hela Melalui Aktivitas Sitotoksik dan Induksi Apoptosis. Media Farmasi, 13, 35-48.

Kurnijasanti R, Hamid SI, Rahmawati K. (2008). Efek Sitotoksik In Vitro dari Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Terhadap Kultur Sel Kanker Mieloma. J. Penelit Media Eksakta, 7, 48-54.

Nakano T, Ohno T, Ishikawa H, Suzuki Y, Takashi T. (2010). Current Advancement in Radiation Therapy for Utarine Cervical Cancer. J Radial Res, 51, 1-8.

Rahmawati Ika, Putri H. (2016). Selektivitas Ekstrak Etanolik Buah Makassar (Brucea javanica) pada Kanker Payudara Metastasis secara In Vitro. Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 2, 1.

Sari GNF, Mindi Lukito. (2017). Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Daun Manggis (Garcinia mangostana) terhadap DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil). Jurnal farmasi Indonesia,14, 9-15.

Selvi MT, Thirugnanasampandan R, Sundarammal S. (2015). Antioxidant and Cytotoxic Activities of Essential Oil of Ocimum canum Sims. Journal of Saudi Chemical Society, 19, 97–100.

Uede JY, Tesuka Y, Banskota AH, Tran QL, Hariyama Y, Saiki dan Kadota S. (2002). Antiprolifrative activity of Vietmese medicinal plans. Biology phrm, bull, 25, 6, 753-760.

Wijayakusuma, M Hembing. (2000). Ensiklopedia Milineum, Tumbuhan Berkhasiat Obat. Jilid ke- 1. Jakarta : Prestasi.

Zarlaha A, Kourkoumelis N, Stanojkovic, TP, Kovala-demertzi D. (2014). Cytotoxic activity of essential oil and extracts of ocimum Basilicum against human carcinoma cells. Molecular Docking study of isoeugenolas a potent cox and lox Inhibitor. Digest Journal of Nanomaterials and Biostructures, 9,907-917.




DOI: https://doi.org/10.31596/cjp.v5i2.155

Refbacks

  • There are currently no refbacks.